SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 7.500 siswa Kelas 3 dan 4 Sekolah Dasar (SD) di Banjarmasin dijadwalkan bakal menerima vaksin Dengue pada Januari 2026 mendatang.
Program nasional ini dilaksanakan di tiga kota di Indonesia, Jakarta, Palembang dan salah satunya di Banjarmasin.
Total vaksin yang disalurkan dalam program ini mencapai sekitar 30 ribu dosis yang berasal dari hibah Takeda.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin Muhammad Ramadhan menuturkan, pihaknya telah siap menjalankan program ini.
Dengan tujuan utama untuk melindungi tubuh dari infeksi virus dengue dengan membantu sistem imun mengenali dan melawan virus, sehingga dapat mengurangi risiko terkena demam berdarah.
“Terutama mencegah gejala yang parah, komplikasi serius seperti syok dan rawat inap,” ungkap M Ramadhan, Senin (19/12/2025).
Tahapan pelaksanaan program dimulai dari sosialisasi, dilanjutkan dengan rekrutmen peserta dan penandatanganan persetujuan orang tua, kemudian pengambilan sampel darah guna mengetahui riwayat DBD sebelumnya.
Setelah itu, vaksinasi dilakukan sebanyak dua kali dengan jeda minimal tiga bulan, serta pemantauan kesehatan anak selama tiga tahun.
“Sosialisasi sudah dilakukan. Tinggal pelaksanaan vaksinasi di awal Januari tahun depan,” sebutnya.
Menurutnya, SD terpilih di Banjarmasin berjumlah 80 sekolah, dengan total 7.500 anak. Terpilihnya Banjarmasin sebagai lokasi pelaksanaan program ini tidak terlepas dari tingginya angka kasus DBD.
Dalam beberapa tahun terakhir, Banjarmasin bersama Kabupaten Banjar tercatat sebagai wilayah dengan kasus DBD terbanyak di Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Meski secara umum kasus DBD di Kalsel mengalami penurunan signifikan pada 2025, pola sebarannya masih relatif sama,” jelasnya.
Ramadhan melanjutkan, pada 2024, tercatat 3.236 kasus DBD dengan 16 kematian. Sementara pada 2025 hingga 10 November, jumlah kasus turun menjadi 460 kasus dengan satu kematian.
“Kondisi inilah yang menjadikan kota berjuluk Seribu Sungai tersebut dipilih sebagai salah satu lokasi uji percontohan vaksin DBD tingkat Nasional,” tukasnya. (shn/smr)









