SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 54 pejabat lingkungan Pemko Banjarmasin menjalani Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional, di Aula Kayuh Baimbai, Balaikota Banjarmasin, Senin (3/04/2023).
Puluhan pejabat yang dilantik tersebut merupakan hasil dari Job Fit. Kemudian ada sebagian proses mutasi atau rotasi jabatan.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, ada dua jabatan pimpinan tinggi pratama yang bergeser, yakni Iwan Fitriady (Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Banjarmasin) menjadi Staf Ahli Bidang Kerjasama dan Investasi Banjarmasin.
Kemudian Madyan (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Banjarmasin) menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banjarmasin.
“Jabatan berganti sifatnya hanya pergeseran saja, tapi semuanya masih layak untuk tetap menjabat di posisi bersangkutan dan hanya sekitar 30 persen saja bergeser,” katanya.
Ibnu melanjutkan, untuk pejabat administrasi yakni mengisi jabatan yang kosong sesuai kebutuhan organisasi. Salah satunya, Hizbulwathoni Kepala Bidang Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarmasin menjadi Kepala Bidang Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarmasin.
“Karena ada kabid-kabid yang kosong, makanya harus diisi,” ujarnya.
Soalnya, kata dia, organisasi harus tetap berjalan dan diisi terkait dengan pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurutnya, paling banyak dilantik adalah pejabat di tingkat Kelurahan, dikarenakan banyaknya jabatan yang kosong.
“Makanya perlu kami isi sesegeranya agar pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan lancar dan ada juga mendapat tugas tambahan,” jelasnya.
Ibnu berharap, dengan komposisi baru ini yang kosong terisi, sehingga pelayanan publik tidak terhenti.
“Untuk yang masih kosong, pasti akan dilakukan lelang seperti eslon II pejabat tinggi pratama. Jadi di Job Fit dulu untuk menggeser beberapa Kepala Dinas, yang mana akan dilelang itu yang akan dikosongkan,” jelasnya.
Dia memastikan, bakal ada Job Fit gelombang kedua, karena untuk penyegaran ASN.
“Insya Allah segeranya Job Fit ke 2 akan dilakukan, karena tidak bisa sekaligus kemarin oleh belum memenuhi syarat,” tukasnya. (shn/smr)