SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Wakil rakyat dari Fraksi Partai Golkar DPRD Banjarmasin Noorlatifah menyapa langsung warga di daerah pemilihannya lewat kegiatan reses yang digelar di dua lokasi, yaitu Kelurahan Sungai Lulut dan Kelurahan Bilu, wilayah timur Kota Banjarmasin.
Reses ini jadi ajang ngobrol santai tapi serius bareng warga dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, RT/RW, ibu-ibu, sampai anak muda. Suasananya cair, dan warga pun bebas menyampaikan keluhan serta usulan langsung ke wakil mereka di DPRD.
Menurut Noorlatifah, banyak warga yang menyuarakan persoalan soal pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) yang dianggap masih ribet. Salah satu yang paling sering dikeluhkan adalah sulitnya mengurus dokumen seperti KTP, KK, dan akta di Disdukcapil.
“Warga ingin pelayanan dipermudah, jangan lagi berbelit-belit atau harus bolak-balik ngurus dokumen,” ujar Noorlatifah yang akrab disapa Lala.
Selain itu, isu seputar BPJS Kesehatan juga ramai dibahas. Banyak warga merasa belum tersentuh bantuan dari pemerintah, terutama program Penerima Bantuan Iuran (PBI). Padahal, kelompok ini sangat butuh akses layanan kesehatan.
Menanggapi semua masukan, Noorlatifah memastikan dirinya akan membawa aspirasi warga ke DPRD lewat pokok-pokok pikiran (pokir) yang akan dirangkum bersama mitra kerja di dewan. Ia juga siap langsung berkoordinasi dengan Pemkot Banjarmasin dan dinas terkait seperti Disdukcapil dan Dinas Kesehatan.
“Apa yang disampaikan warga hari ini nggak akan berhenti di sini. Semua akan saya teruskan dan perjuangkan agar bisa jadi kebijakan yang benar-benar dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Noorlatifah berharap kegiatan reses seperti ini bisa jadi jembatan antara warga dan pemerintah. Menurutnya, masukan dari lapangan adalah bahan penting untuk merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.
“Tugas kami bukan cuma di kantor, tapi juga mendengarkan langsung suara rakyat. Dan dari sinilah kebijakan yang baik harusnya dimulai,” tutupnya. (sna/smr)