SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Masa transisi musim kemarau ke hujan telah mulai. Sehingga genangan air mulai mengancam wilayah Banjarmasin.
Atas hal itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, untuk mengantisipasi daerah-daerah yang kemungkinan terjadi genangan-genangan.
“Pastikan genangan-genangan itu segera dipompa, karena ini salah satu upaya kita untuk mengendalikan ketinggian air di jalan sehingga bisa cepat turun ke sungai,” tegasnya.
Ibnu juga mengimbau, masyarakat untuk kerja bakti dan gotong royong untuk membersihkan aliran sungai, drainase dan gorong-gorong.
“Jangan sampai ada saluran drainase tersumbat atau sungai tertutup hingga menyebabkan air tergenang,” ujarnya.
Ia menyebutkan, ada tiga jalan raya yang sering tergenang seperti di kawasan Jalan Lambung Mangkurat, Kayu Tangi, dan Pramuka.
“Jadi tiga titik itu yang perlu diantisipasi,” jelasnya.
Tak dipungkiri, genangan air yang terjadi di beberapa kawasan itu disebabkan drainase atau saluran air yang sempit hingga cukup terkendala, ketika air turun ke sungai.
“Maka harus dibenahi dulu drainasenya agar bisa menampung air lebih banyak dan sudah kita rencanakan di 2024 memperbesar saluran. Soalnya seperti di kawasan Lambung Mangkurat sudah terlalu sempit, berhimpitan dengan pohon dan trotoar,” tukasnya. (shn/smr)