SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Tunjukan komitmen nyata dalam menegakkan integritas para pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan (Kalsel) Hasnuryadi Sulaiman hadiri dan ikuti Pelatihan Integritas Kepala Perangkat Daerah Pemprov Kalsel.
Rangkaian pelatihan integritas yang digelar oleh kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan diikuti seluruh Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel ini dilaksanakan di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, selama dua hari, sejak Rabu(29/10) dan akan berakhir pada Kamis (30/10/2025) sore.
Ditemui di sela pelatihan pada hari kedua ini, Wagub Hasnuryadi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada KPK beserta jajaran, selaku pelaksana kegiatan ini.
Pelatihan ini disampaikan Wagub Hasnuryadi, memberikan manfaat berupa bertambahnya pengetahuan dan pemahaman para pejabat di lingkup Pemprov Kalsel khususnya, tentang tindak pidana korupsi.
“Terima kasih kepada KPK dan jajaran atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini, juga Pak Gubernur atas semua arahan-arahannya. Ini pelatihan yang sangat bagus dan bermanfaat sekali, dimana disampaikan bahwa pengabdian kita kepada masyarakat Banua tercinta Kalsel khususnya dan NKRI umumnya, harus penuh integritas dan betul-betul menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, diiringi hati nurani yang ingin berbuat yang terbaik untuk masyarakat,” sampai Wagub Hasnuryadi.
Wagub Hasnuryadi juga mengungkapkan harapan agar apa yang disampaikan pada pelatihan integritas ini dapat menjadi bekal dalam menjalankan tugas ke depannya.
Tak lupa Wagub Hasnuryadi sampaikan arahan yang selalu digaungkan oleh Gubernur H Muhidin, yakni untuk Bekerja Bersama, Merangkul Semua, dengan penuh integritas.
“Kami juga berpesan kepada seluruh peserta yang berhadir, agar selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan kita. Karena tanpa kita bekerja sama dan merangkul semua, seperti yang selalu menjadi arahan Pak Gubernur, dengan integritas tentunya, kita tidak mungkin bisa melaksanakan apa yang menjadi cita-cita kita semua,” sampai Wagub Hasnuryadi.
Kepala Dinas Perhubungan, M Fitri Hernadi, sebagai salah satu peserta pelatihan, menyampaikan bahwa banyak hal yang didapatkan selama dua hari ini, terutama terkait dengan tindak pidana korupsi.
“Alhamdulillah kami selama dua hari, para Kepala SKPD bersama Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur mendapatkan banyak pencerahan dan motivasi dari KPK, terkait tindak pidana korupsi, gratifikasi, bagaimana cara pencegahannya. Kemudian juga hari ini belajar mengenai dinamika integritas,” sampai Fitri.
“Mudah-mudahan sebagaimana harapan kita semua, dengan mengikuti kegiatan ini, Pemprov Kalsel semakin menegaskan diri bahwa kita punya integritas dan ingin menegakkan integritas ini. Tidak hanya integritas individu, tetapi juga integritas organisasi dan koalisi, serta networking kita. Sehingga Pemprov Kalsel bersama dengan legislatif dan eksekutif, dan masyarakat Kalsel bisa membangun Kalsel lebih maju, berintegritas, bersih dan mensejahterakan masyarakat,” harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Galuh Tantri Narindra pun menyampaikan hal serupa, tentang manfaat yang didapatkan melalui pelatihan yang dilaksanakan KPK ini, khususnya bagi para Kepala SKPD selaku pemangku kepentingan di Pemprov Kalsel.
“Menurut saya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami selaku pemangku kepentingan, untuk memahami hal-hal apa sih yang mungkin melanggar aturan dan merupakan bagian tindak pidana korupsi. Juga meningkatkan pemahaman tentang integritas, serta meningkatkan spiritual quotient(kecerdasan spiritual) kita,” sampainya.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, kalau dari diri saya pribadi, banyak hal yang bisa dimengerti artinya sebagai seorang manusia, dan juga terkait ketuhanan kita. Sehingga di dalam melaksanakan pekerjaan selalu diniatkan kepada Allah SWT,” harap Tantri.
Kehadiran Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel pada pelatihan ini tidak hanya seorang diri, tapi juga didampingi oleh para istri dan juga suami Kepala SKPD, yang turut mendapatkan materi dari coach dan mentor profesional dari KPK.
Adapun materi yang disampaikan pada hari kedua adalah “Dinamika Integritas”, yang disampaikan oleh Dr Tarman Budianto, yang merupakan trainer dan organizational behavior specialist.
Selain penyampaian materi, para peserta juga dilatih dengan diberikan contoh kasus untuk dianalisa, serta diskusi kelompok, yang berperan dalam memancing dan memperdalam pemahaman para peserta terkait integritas. Rangkaian pelatihan yang digelar oleh KPK RI ini ditutup Gubernur H Muhidin pada Kamis (30/10/2025) sore. (adpim/smr)









