SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Trend Kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) selama 2 periode kepemipinan H Ibnu Sina masih positif, karena mengalami peningkatan yang signifikan.
Sesuai data pendapatan pada 2015 lalu sebesar Rp 1,4 triliun menjadi Rp1,9 triliun di 2023.
Kemudian belanja daerah yakni pada 2015 lalu sebesar Rp 1,7 triliun menjadi Rp 2,7 triliun di 2023.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin Edy Wibowo mengatakan, dari tahun ke tahun baik belanja dan pendapatan itu selalu meningkat.
“Faktornya itu banyak terutama karena memang ada Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita yang naik signifikan dari tahun ke tahun,” ucapnya, Senin (29/7/2024).
Kemudian, dana bagi hasil dari pusat seperti Dana Alokasi Umum (DAU) dan lainnya juga menjadi faktor mengalami peningkatan tersebut.
Lalu, adanya tambahan dana pusat yakni insentif fiskal maupun insentif pengendalian inflasi serta Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik.
“Selain itu, ada Mandatory Spending yang diberikan pusat atau pendanaan dari pusat,” jelasnya.
Edy mengatakan, terkait meningkatnya belanja daerah, dipengaruhi oleh faktor belanja pegawai. Karena setiap tahun ada penambahan pegawai seperti Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Untuk belanja lainnya seperti pemenuhan kebutuhan pelaksanaan pembangunan, sesuai visi dan misi kepala daerah,” tukasnya. (shn/smr)