SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas sosialisasikan Koperasi Merah Putih, sebagai solusi konkret untuk tantangan ekonomi di pedesaan Indonesia.
Berdasarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan desa dan menguatkan ekonomi rakyat.
Latar belakang pendirian koperasi ini berakar pada permasalahan mendesak pendapatan masyarakat pedesaan rata-rata 30 persen di bawah penduduk kota, akses keuangan terbatas, kesulitan pemasaran produk akibat rantai distribusi panjang, serta tingginya urbanisasi pemuda desa ke kota.
“Oleh karena itu kami mengsosialisasikan bagi warga yang belum ada kepengurusan koperasi Merah Putih,” ujar H Suripno Sumas di kediamannya di Banjarmasin, Rabu (4/6/2025).
Yang jumlah koperasi 80 ribu dan 79 desa berarti ada yang lebih menata kembali, tujuannya adalah memutus mata rantai distribusi perekonomian yang selama ini perlu tata kembali, masyarakat yang akan dibantu baik pupun, gas tanaman danlainnya.
“ Kalau masyarakat membeli melalui supermaket, pedang kecil disekitarnya dengan harga tinggi, maka dibentuknya Koperasi Merah Putih bisa murah,” jelasnya.
Tenaga ahli Gubernur Kalsel Sugiarto Sumas sangat tepat sekali di sosialisasikan Koperasi Merah Putih karena pada 21 Mei yang lalu, Menteri Desa dan Daerah Tertinggal dan Gubernur bertemu 2015 yang pada intinya mempercepat pendirian Koperasi Merah Putih.
“Kemajuan pembentukan sangat masib dan saat ini sudah tahapan pembuatan akta notaris di Kementerian Hukum dan HAM untuk pendirian Koperasi Merah Putin ,” tambahnya. (putza/smr)