SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pengukuhan Bunda Literasi Kota Banjarmasin, Duta Baca dan Duta Baca Pelajar berlangsung di Meeting Room BW Kindai Hotel Banjarmasin, Selasa (13/6/2023).
Pengukuhan dilakukan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina kepada Siti Wasilah sebagai Bunda Literasi Banjarmasin periode 2023-2024.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel Hj Nurliani Dardie atau disapa Bunda Nunung mengatakan, pengukuhan bunda literasi ini adalah yang ke-7 di Kalsel.
“Sebelumnya di Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Banjarbaru, Barito Kuala (Batola). Jadi masih 6 lagi yang belum yakni Tapin, Banjar, Kotabaru, Balangan, Tabalong dan Hulu Sungai Utara. Bagi kabupaten/kota yang belum, agar segera mengukuhkan Bunda Literasi,” ujarnya.
Menurutnya, hadirnya Bunda Literasi di setiap kabupaten/kota sangatlah penting. Karena bisa bersinergi dengan Dinas terkait seperti Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dispersip, untuk membangun budaya literasi sejak dini, atau dari PAUD.
Ia menyatakan, sangat mendukung dengan pengukuhan Bunda Literasi ini.
“Mudahan dalam waktu dekat atau beberapa bulan ke depan akan berkolaborasi, mungkin dalam menyambut Hari Anak,” tuturnya.
Sementara itu, Bunda Literasi Banjarmasin baru dilantik Siti Wasilah mengatakan, jabatan ini merupakan amanah dan bersyukur mendapat kesempatan untuk menjadi bunda literasi.
“Ini sekaligus menjadi tantangan, agar membumikan lagi budaya baca untuk warga Banjarmasin. Apalagi di tengah minat baca warga kota yang saat ini dinilai masih rendah akibat terpengaruh gadget atau smartphone,” katanya.
Ia bertekad, dengan kehadiran bunda literasi dan duta baca bersama Dispersip Banjarmasin untuk mendorong peningkatan budaya baca di Banjarmasin.
“Sekaligus, mudah-mudahan kualitas perpustakaan kita dan ruang baca bisa ditingkatkan,” sebutnya.
Dikatakannya, terobosan Bunda Literasi Banjarmasin terbaru saat ini, yakni program Wakaf Buku dari PAUD di Banjarmasin.
Karena masih banyak PAUD yang sangat memerlukan bantuan. Mudah-mudahan nanti bertahap ke tingkat SD. Fokusnya di PAUD, supaya kebiasaan membaca sudah muncul dari usia dini atau sangat muda,” ujarnya.
Duta Baca Pelajar Banjarmasin Riska Dina Raihani bersyukur atas raihan atau capaian ini. Ia juga merasa sangat senang sekali serta berkat dukungan pihak sekolah, keluarga dan teman -teman dipercaya menjadi Duta Baca Pelajar Banjarmasin.
“Kami siap bersama membantu untuk meningkatkan literasi baca bagi masyarakat Banjarmasin. Programnya, Meja Baca atau remaja masih membaca kemudian Tabaku (petang bahas buku) dan terakhir ABC (anak biasa membaca). Semoga setelah menjadi duta ini bisa menjalankan program tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dispersip Banjarmasin Ihsan Al Haq mengatakan, Bunda Literasi memiliki tugas utama menggerakkan minat baca sekaligus tokoh panutan demi meningkatkan angka literasi di Banjarmasin.
“Hadirnya bunda literasi serta duta baca Banjarmasin dapat memberikan edukasi dan sosialisasi tentang literasi,” pungkasnya. (shn/smr)