SEPUTARAN.ID, BANJARBARU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (DPRD Kalsel), DR. (HC) H Supian HK, menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Kalsel DR. (HC) H Sabirin Noor beserta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel yang telah merealisasikan pokok-pokok pikiran (Pokir) dari hasil reses Pimpinan dan Anggota DPRD Kalsel pada 2022 dan 2023.
Ungkapan terimakasih tersebut disampaikan di sela mengikuti acara Pembukaan Forum Konsultasi Publik (FKP) dalam rangka penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kalsel 2025, di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel, di kawasan perkantoran Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Rabu (21/2/2024).
“DPRD Kalsel berterimakasih kepada kepada pemerintah khususnya, yang 2022, 2023 semua Pokir reses terealisasi semuanya. Memang ada yang tidak terealisasi, itu memang overlap (tumpang tindih) dengan program pusat dan kabupaten. Nanti bisa kita jelaskan ke masyarakat,” ucapnya.
Dia juga mengapresiasi, kegiatan FKP yang digelar oleh Pemprov Kalsel dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat serta perwakilan dari pemerintah kabupaten/kota se Kalsel.
Selanjutnya, politisi Golkar ini berharap, usulan pokir dewan yang bersumber dari aspirasi masyarakat Kalsel hendaknya dijadikan bahan utama dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah.
Dan diharapkan, RKPD 2025 ini bisa direalisasikan dan menjadi panduan bagi Pemprov Kalsel dalam bekerja di tahun mendatang. Sehingga nantinya masyarakat dapat secara langsung merasakan kerja nyata dan kehadiran Pemprov Kalsel.
“Prioritas di 2025 nanti banyak di sektor pembangunan jalan, karena Kalsel merupakan gerbang IKN. Termasuk pertanian, perikanan dan kelautan serta perkebunan guna persiapan kita sebagai penyangga pangan IKN,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar menegaskan, sesuai arahan Ketua DPRD Kalsel, pihaknya telah melakukan evaluasi atas capaian-capaian yang sudah dilakukan oleh Pemprov Kalsel.
“Sedangkan yang belum terealisasi nantinya akan dimasukan dalam RKPD 2025. Sehingga program di 2025 bisa terarah di mana Kalsel sebagai gerbang IKN,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kalsel Hj. Rachmah Norlias mengatakan, pada prinsipnya arah pembangunan lebih banyak menekankan pada pembangunan sumber daya manusia dan infrastruktur, sarana dan prasarana dalam rangka menyongsong IKN.
Menurutnya, kalau dilihat arah pembangunan Kalsel ke depan, sepertinya program-program pembangunan yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti sektor pertanian dan peternakan akan lebih diarahkan ke daerah Kabupaten Tabalong dan Banua Lima.
“Saya berharap pemerintah daerah, provinsi dan kabupaten/kota harus bekerja sama dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat ini. Jadi tidak bisa juga kabupaten/kota bekerja sendiri kalau tidak didukung oleh Pemprov. Jadi harus bersinergi bersama dalam rangka menyongsong IKN,” katanya.
Selain dihadiri oleh seluruh SKPD Pemprov Kalsel, Pemkab/kota se Kalsel dan komponen masyarakat Kalsel lainnya, FKP RKPD 2025 tersebut juga menghadirkan narasumber dari Direktur Jendral Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas RI. (smr)