SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Rencana perbaikan Titian Murung Selong, Kecamatan Banjarmasin Timur rencana dilanjutkan di 2024, nampaknya tak jadi terealisasi. Bahkan, memasuki 2025, titian yang tersisa sekitar 500 meter itu kondisinya masih tambal sulam.
Pasalnya, perbaikan titian sekitar 900 meter sudah rampung dikerjakan 2022 lalu. Tertinggal sekitar 500 meter yang hingga saat ini belum diperbaiki.
Wakil Ketua RT 13 setempat Asmani merasa sangat kecewa, karena sebelumnya warga sempat dijanjikan perbaikan akan segera dilanjutkan setelah sebagian sudah rampung di 2022 lalu. “Tapi sampai sekarang tidak ada perbaikan dan kami bertanya-tanya bagaimana kelanjutannya. Padahal warga sudah berharap perbaikan titian yang menjadi akses utama warga sehari-hari ini,” keluhnya, Senin (17/2/2025).
Dia pun berharap, perbaikan titian ini dilanjutkan, karena kondisi kerusakan cukup parah dan banyak yang berlubang. Selain itu, hampir setiap bulan titian diperbaiki dilakukan warga secara swadaya dari sumbangan seikhlasnya.
“Setiap bulan atau setengah bulan pasti kami minta sumbangan untuk perbaikan. Kalau perbaikan swadaya ini, ya ala kadarnya atau seadanya saja untuk menutupi lubang-lubang yang ada,” ungkapnya.
Sebelumnya, warga setempat melalui Ketua RT pernah beberapa kali menanyakan kelanjutan perbaikan ke Lurah maupun Camat. “Namun jawabannya tidak memberi kepastian dan janjinya dilanjutkan begitu,” timpalnya.
Sementara itu, salah seorang warga Rasidah mengatakan, beberapa kali petugas sudah mengecek dan melakukan pengukuran. Namun hingga saat ini perbaikan tidak kunjung dilakukan. “Akhir tahun kemarin, terakhir ada yang mengecek lagi. Tapi sampai 2025 tidak ada perbaikan,” ungkapnya.
Dia pun merasa seperti diberi harapan palsu, karena janji Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk melakukan perbaikan lanjutan tidak terealisasi. “Jujur merasa iri dengan bagian titian yang sudah diperbaiki. Sedangkan di daerah kami tidak,” keluhnya.
Meski merasa kecewa, dia tetap berharap perbaikan bisa segeranya dilakukan. Mengingat sudah banyak korban yang jatuh saat melintasi titian yang hampir keseluruhan diperbaiki dengan cara tambal sulam ini.
“Kalau ditanya korbannya ? itu banyak tidak berkesudahan apalagi saat malam. Makanya harapannya kami segera dilanjutkan perbaikan titian, jangan di depan saja diperbaiki,” tuturnya.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Banjarmasin Chandra Iriandi Wijaya mengatakan, sebenarnya perbaikan akan direalisasikan 2024 lalu. Akan tetapi, perbaikan titian akses utama jalan warga itu rencananya dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Rencananya perbaikan dilakukan secara kolaborasi dengan Disperkim Kalsel dari 2023 lalu, namun tidak jadi,” ungkapnya, Senin (17/2/2025).
Menurut dia, tidak jadi terlaksana, karena ada beberapa alasan hingga bantuan perbaikan dari Disperkim Kalsel berpindah ke lokasi di Jalan Simpang Layang. Adanya perubahan itu, rencana perbaikan kembali dimasukkan dalam perencanaan 2025.
“Jadi 2025 ini baru masuk perencanaan, karena kita akan melaksanakan pekerjaan yang sudah tersusun di 2024 lalu,” terangnya.
Sehingga, jika anggaran disetujui maka dipastikan realisasi perbaikan lanjutan titian yang tersisa itu dituntaskan di 2026.
Dimana sebelumnya, Detail Engineering Design (DED) sudah dilakukan dari 2023 lalu dengan anggaran sekitar Rp2 miliar. “Namun, nominalnya itu bisa bertambah menyesuaikan harga di 2026, karena dulu dianggarkan di 2023,” jelasnya.
Dia pun meminta, warga Murung Selong untuk bersabar, karena harus menunggu lagi perbaikan titian akses utama warga tersebut. “Mengingat kondisinya sudah seperti ini, berharap warga bisa bersabar, Insya Allah di 2026 nanti kita kerjakan,” tukasnya. (shn/smr)