Seputaran.id
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
Seputaran.id
No Result
View All Result
  • Umum
  • Kalsel
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Advetorial
  • Nasional
Home Kesehatan

Per September 2023, 11 Ribu Warga Banjarmasin Menderita Diabetes Melitus

Kamis, 23 Nov 2023 | 11:38 WITA
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin dr Tabiun Huda. (foto : shn/seputaran)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin dr Tabiun Huda. (foto : shn/seputaran)

Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Lebih dari 10 ribu warga Banjarmasin menderita penyakit diabetes melitus. Pasalnya dari data didapat kasus diabetes militus di Banjarmasin per September 2023 lalu sudah mencapai angka 11 ribu.

Diabetes melitus adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan penyebab yang beragam yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein sebagai akibat gangguan fungsi insulin.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin dr Tabiun Huda mengatakan, jumlah itu masih rendah  dibandingkan tahu lalu, yang mencapai sekitar 16 ribu kasus.

354 Warga Banjarmasin Menderita HIV/AIDS

Dinkes Banjarmasin Keluarkan SE Waspada Penyakit Gondongan

Rabu, 11 Des 2024 | 12:29
Kasus DBD di Banjarmasin Naik Dua Kali Lipat

Dinkes Banjarmasin Anggarkan Rp 2,5 Miliar untuk PMT 1.500 Anak Beresiko Stunting

Selasa, 5 Nov 2024 | 14:54
Masuk Pancaroba, Dinkes Imbau Warga Waspadai Beberapa Penyakit Ini

Masuk Pancaroba, Dinkes Imbau Warga Waspadai Beberapa Penyakit Ini

Rabu, 2 Okt 2024 | 16:54
Renovasi Puskesmas Cempaka Putih Tak Jadi Terealisasi

Renovasi Puskesmas Cempaka Putih Tak Jadi Terealisasi

Kamis, 5 Sep 2024 | 21:33

“Tentunya harapannya angka tidak naik lagi hingga akhir tahun,” ujarnya.

Ia menyatakan, pihaknya terus melakukan kiat penanganan dengan menggalakkan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di kelurahan dan lainnya.

Selain Itu, untuk penanganan penyakit tersebut juga dilakukan screaning terhadap masyarakat, terutama bagi para Lansia yang rentan penyakit tersebut.

“Dari screaning kita mengetahui data masyarakat yang dinyatakan diabet. Misal, jika terditeksi atau dinyatakan diabetes maka penderita harus taat melakukan pemeriksaan rutin ke Puskesmas terdekat,” tuturnya.

Kemudian, para penderita diharapkan melakukan, pola hidup, olaharaga teratur agar gula dalam darah bisa terkontrol dengan baik disamping mengkonsumsi obat-obatan yang dianjurkan dokter.

“Jika itu diterapkan maka diabetes bisa terkontrol,” jelasnya.

Lalu, seberapa bahaya diabetes bagi orang yang mengidap? dr Tabiun mengatakan, tingkat kebahayaannya beragam, namun tidak langsung meninggal.

“Tergantung si penderita, apakah terkena komplikasi soalnya perjalanannya lama. Penderita tidak bisa serta merta akan terbebas dari penyakit gula darah tersebut. Sebab penyakit itu sulit bisa disembuhkan jika sudah terdeteksi berada di dalam tubuh pasien,” katanya.

Untuk itu, dia mengimbau, seluruh masyarakat agar bisa mengurangi konsumsi gula, agar tidak lebih dari tiga sendok perhari.

“Apalagi di tengah maraknya kopi shop saat ini, agar terus mengontrol konsumsi gula berlebih. Mengingat diabetes sendiri tidak hanya menyerang bagi orang dewasa maupun Lansia. Namun juga dapat ke kalangan muda maupun anak,” tukasnya. (shn/smr)

Tags: Diabetes MelitusDinkes Banjarmasindr Tabiun Huda

Baca Juga

Walikota Beri Teguran Bermain Layang-Layang di Atas Jembatan Patih Masih

Walikota Beri Teguran Bermain Layang-Layang di Atas Jembatan Patih Masih

Kamis, 10 Jul 2025 | 22:40
Dugaan Rekayasa Laporan Anggaran di Diskopumker di Tangan BPK RI B

Dugaan Rekayasa Laporan Anggaran di Diskopumker di Tangan BPK RI B

Kamis, 10 Jul 2025 | 22:04
Atasi Sampah, Pemko Alokasikan Rp 38 Miliar untuk DLH

Atasi Sampah, Pemko Alokasikan Rp 38 Miliar untuk DLH

Kamis, 10 Jul 2025 | 20:30
Pemko Fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis Usaha Catering di 2026

Pemko Fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis Usaha Catering di 2026

Kamis, 10 Jul 2025 | 20:27
Next Post
Dirut Bank Kalsel Dampingi Komisi II DPRD Kalsel Monitoring Bank Kalsel Cabang Pelaihari

Dirut Bank Kalsel Dampingi Komisi II DPRD Kalsel Monitoring Bank Kalsel Cabang Pelaihari

  • Kontak Kami
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

PT. Seputaran Media Rezeki

No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional

PT. Seputaran Media Rezeki

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist