SEPUTARAN.ID, RANTAU – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tapin Utara dan Bungur digelar Senin (17/2/2025). Forum ini menjadi langkah awal dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Plh Bupati Tapin, Sufiansyah, dalam sambutannya, menyatakan perencanaan pembangunan harus selaras dengan visi daerah dan program bupati terpilih.
Menurutnya, setiap usulan masyarakat harus menjadi prioritas berdasarkan urgensi dan kemampuan keuangan daerah.
“Musrenbang bukan sekadar ajang pengusulan proyek, tetapi strategi besar pembangunan yang terukur,” ujarnya.
Dalam Musrenbang kali ini, infrastruktur masih menjadi kebutuhan mendesak. Perbaikan jalan dan jembatan, drainase, dan sekolah, serta penguatan sektor pertanian dan layanan kesehatan mendominasi usulan masyarakat.
Camat Tapin Utara, Ivada Chandra Sari, melaporkan bahwa kecamatannya mengusulkan 49 program prioritas, dengan rata-rata setiap desa dan kelurahan mengajukan tiga hingga empat usulan strategis.
“Semoga usulan program bisa masuk RKPD 2026. Usulan ini bukan hanya kebutuhan masyarakat, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan di Tapin Utara,” ujarnya.
Sufiansyah menegaskan, tema pembangunan Tapin 2026 harus sejalan dengan kebijakan Pemprov Kalsel, yang berfokus pada penguatan daya saing daerah dan ekonomi berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya berpusat di perkotaan, tetapi juga menyentuh desa-desa hingga pelosok,” katanya. (adv/smr)