SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Peralihan musim pancaroba ke musim hujan dari Minggu ketiga Oktober 2024 ini nampak sedikit berbeda, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini musim hujan melanda, meski masih ada kejadian. Tapi tidak terjadi cuaca ekstremnya seperti tahun lalu.
Meski begitu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin Husni Thamrin kondisi itu tetap perlu diwaspadai dan menghimbau masyarakat.
“Soalnya tidak bisa diprediksi bencana terjadi yang dapat kapan saja muncul. Meski sudah beberapa hari hujan, masyarakat tetap harus ikut secara mandiri bergotong-royong mencegah pontensi banjir,” ungkap Husni Thamrin, saat ditemui awak media di kantor nya, Selasa (12/11/2024).
Artinya, kata dia, semua pihak harus terlibat, karena apabila terjadi bencana misalnya banjir yang terdampak dulu kawasan sekitar.
“Makanya mengajak masyarakat supaya bergotong royong membersihkan bawah kolong rumahnya, gorong-gorong jangan sampai tersumbat. Serta dengan memastikan kondisi saluran gorong-gorong ke sungai besar lancar,” ingatnya.
Hal ini dilakukan, agar ketika hujan lebat dan pasang air yang dalam, cepat turun tidak sampai tergenang.
“Sekarang pembangunan drainase yang ada di Banjarmasin yang supaya saluran air bisa lebih lancar,” ucapnya.
Ia melanjutkan, kemudian untuk pencegahan banjir membuat pompa air, ketika menggenang disedot lalu dibuang sungai. Itu supaya mempercepat turunnya air tidak sampai tergenang lama di Jalan-Jalan besar dan wilayah lainnya.
“Jadi jangan membuang sampah ke sungai khususnya dan sembarangan. Agar dapat mencegah banjir,” jelasnya.
Thamrin melanjutkan, curah hujan kurang lebih dengan tahun kemarin. Kalau cuaca ekstremnya ada, cuma tidak seperti tahun lalu.
Oleh karena itu, ia lebih mengkhawatirkan cuaca ekstrem dan meminta warga tetap harus waspada.
Pihaknya juga mengeluarkan imbauan dan sosialisasi, seperti membikin spanduk di tiap Kelurahan khusus menghadapi peralihan musim pancaroba ke musim hujan supaya berhati-hati.
“Salah satu imbauannya bila terjadi hujan lebat jangan berteduh dibawah pohon besar, papan reklame dan baliho oleh berbahaya,” ujarnya.
“Bila diprediksi BMKG musim hujan diperkirakan dari Minggu ketiga Oktober 2024 sampai Januari 2025,” tukasnya.
(shn/smr)