SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar monitoring ke sejumlah pasar tradisional dan modern, Senin (17/3/2025).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok (Bapok) dan mencegah lonjakan harga yang berpotensi memberatkan masyarakat.
Ada tiga titik yakni Pasar Sentra Antasari, Pasar Lima dan supermarket Hero di Jalan Ahmad Yani Kilometer 5.
Walikota Banjarmasin H M Yamin HR memastikan, harga bahan pokok masih dalam kondisi stabil.
Harga-harga saat ini masih normal, namun ada beberapa komoditas yang tetap harus dijaga, terutama menjelang Lebaran. “Karena biasanya ada oknum pedagang yang memanfaatkan momen ini untuk menaikkan harga,” imbuhnya.
Menurutnya, untuk stok bahan pokok di pasar modern juga masih mencukupi. Meski begitu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara berkala untuk mengantisipasi lonjakan harga.
Khusus untuk sayuran seperti cabai, saat ini harganya masih fluktuatif, karena permintaan tinggi.
“Tim kami akan terus mengawasi agar tidak ada lonjakan yang signifikan. Perihal kelayakan barang, Pemko Banjarmasin akan terus memastikan pengawasan terhadap masa kedaluwarsa barang yang diperjualbelikan di pasar,” jelasnya.
Dari hasil pemantauan hari ini, Yamin menyebut, belum ditemukan barang kedaluwarsa. “Namun, tim kami bersama BPOM akan terus melakukan pengecekan rutin untuk memastikan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarmasin Ikhsan Budiman mengatakan, ada perbedaan harga antara pasar tradisional dan modern.
“Selisih harga terjadi akibat perbedaan fasilitas dan kualitas produk. Misalnya, harga telur di plPasar Tradisional sekitar Rp27 ribu per kilogram, sedangkan di Pasar Modern mencapai Rp32 ribu per kilogram.
Menurutnya, ini disebabkan oleh perbedaan kualitas, kemasan dan pemilahan ukuran.
Selain memastikan harga, Pemko Banjarmasin juga menjamin ketersediaan stok bahan pokok hingga setelah Lebaran.
Untuk bawang putih dan bawang merah dan telor, pemerintah telah bekerja sama dengan pemasok dari Pulau Jawa.
“Jika stok lokal tidak mencukupi, kami akan mengambil pasokan dari Brebes, Jawa Tengah maupun dari Tanah Laut,” beber Ikhsan.
Sementara itu, untuk stok daging di Pasar Modern seperti Lotte Mart dipastikan aman hingga enam bulan ke depan.
“Daging di penyimpanan cold storage mereka cukup untuk beberapa bulan ke depan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” pungkasnya.
Manajer Perum Pengadaan Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) M Ardhi Anshari memastikan, stok beras masih dalam kondisi aman.
“Stok beras kita masih cukup untuk lima hingga enam bulan ke depan. Saat ini, kami juga sedang melakukan penyerapan beras lokal dari petani seiring musim panen di bulan Maret dan April,” tukasnya. (shn/smr)