SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam meningkatkan literasi di Banua, tak terhalangi status libur panjang sekolah.
Bahkan, Dispersip Kalsel mengarahkan dua unit mobil Perpustakaan Keliling (Pusling) miliknya, untuk mengunjungi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Perempuan Martapura, Sabtu (8/7/2023).
Kedatangan Mobil Pusling Perpustakaan Palnam itu, disambut antusias para tahanan perempuan yang datang untuk memilah buku untuk dibaca.
Kepala Lapas Perempuan Martapura, Lilis Yuaningsih mengucapkan, terimakasih kepada Dispersip Kalsel yang telah hadir di tempatnya, untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Karena dalam hal ini tujuan kita sama, yakni sesuai dengan UUD 1945. Juga berupaya untuk memberikan pengajaran, pendidikan. Semoga Dispersip Kalsel selalu mensupport Lapas kami,” kata Dosen di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.
Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie mengatakan, kegiatan ini adalah peran pihaknya, dalam mengembangkan literasi baca di Banua.
“Kita tidak serta merta duduk menunggu pengunjung yang datang. Namun juga kita menjemput mereka-mereka (jemput bola) dengan mendatangi sekolah-sekolah dan publik area serta Lapas hingga Rutan,” jelas Bunda Nunung, sapaannya.
Apalagi, kata Bunda Nunung, saat ini anak-anak sekolah tengah menjalani libur panjang mereka. Maka dari itu pihaknya berupaya penuh, mengembangkan minat baca ke lain tempat.
“Walaupun sekolah libur, pelayanan kami Perpustakaan Palnam tetap buka seperti biasa. Jadi kalau liburan seperti ini kami lebih menyasar ke Lapas dan Rutan. Namun jika musim sekolah, kami lebih banyak mendatangi sekolah yang ada di 13 Kabupaten/Kota,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada kegiatan Kemah Bela Negara 2023 yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini, Dispersip Kalsel juga turut berkontribusi pada penyelenggaraan kegiatan.
Karena sebelumnya, pada Jumat (7/7/2023) kemarin, Dispersip Kalsel telah mengerahkan dua unit mobil Pusling untuk menyambut para peserta di lokasi. Selain itu juga turut mendatangkan penggiat literasi Internasional, yakni Mochamad Ariyo Faridh Zidni. (sdy/smr)
