SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kebakaran hebat terjadi di pemukiman padat penduduk di belakang Mesjid Saiful Muhtadi, Gang Hj Ardiah 2, RT 11, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Selasa (07/02/2023) sekitar pukul 02.00 WITA.
Musibah itu menyebabkan lima rumah warga yang berbahan kayu hangus. Nahasnya lagi, satu warga yang merupakan penghuni rumah menjadi korban, karena tewas terbakar.
Adik tiri korban Rusdi mengatakan, saat terbangun dan ke luar rumah, sudah melihat warna merah menyala kebakaran.
Mengetahui yang terbakar adalah rumah kakaknya, dia lantas bergegas menuju rumah tersebut, yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari kediamannya.
Saat sampai di rumah kakaknya, Rusdi melihat istri kakaknya dan langsung menyelamatkannya ke tempat aman.
“Api sudah membumbung, hanya sempat menolong istri kakak. Sempat berusaha menyelamatkan kakak, tapi tidak bisa. Karena kondisinya sudah panas dan lantainya sudah terbakar,” bebernya.
Jendela rumah kakaknya yang dipasangi teralis besi, juga menyulitkannya masuk ke dalam, untuk upaya penyelematan.
Bahkan ia sempat berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, karena kebakaran sudah membesar, sehingga api sulit dikendalikan.
Api berhasil dikuasai 30 menit kemudian, setelah relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) berdatangan melakukan penyemprotan.
Setelah itu, korban ditemukan tak bernyawa di bagian samping rumah, yang diduga kuat sempat berusaha untuk menyelamatkan diri
“Setahu saya posisi tidur korban di ruang tengah, tadi ditemukan di samping. Mungkin sempat ingin ke luar, tapi tak berhasil karena kakak memiliki riwayat stroke sehingga sudah sulit berjalan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua RT 11 setempat, Matnoor mengatakan, akibat kebakaran tersebut, tiga rumah rusak berat dan dua lainnya terbakar 50 persen.
“Untuk korban tewas adalah kakek berusia sekitar 75 tahun bernama H Anang Zarkasi,” ungkapnya.
Menurut dia, korban merupakan pensiunan pegawai Kelurahan Alalak Utara. Korban sedang dalam kondisi sakit dan pernah menderita stroke.
“Korban tinggal berdua dengan istrinya, namun saat api berkobar istrinya berhasil keluar dan selamat,” tuturnya.
Matnor sendiri mengetahui ada kebakaran setelah mendengar suara ribut dari warga, yang berteriak ada api. Dan saat ke luar rumah, melihat api sudah membesar dari tempat tinggal korban.
Belum diketahui pemicu kebakaran tersebut. Sebab, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Begitu juga dengan kerugian material yang ditimbulkan, lantaran BPBD Banjarmasin masih tahap pendataan. (smr)
