SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pada 2023 ini, ada lima titik drainase yang menjadi prioritas untukbdilakukan perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin.
Yakni di kawasan Simpang Ulin, Semanda, Bundaran Eks Panin Bank Kawasan Anang Adenansi, Sungai Mesa dekat Lontong Orari dan Kuripan.
Kepala Bidang (Kabid) Drainase Dinas PUPR Banjarmasin Luthfi mengatakan, rata-rata proyek perbaikan drainase tersebut semua telah berjalan.
“Progresnya paling tinggi di Kuripan 80 persen dan Sungai Mesa 70 persen. Kalau lainnya Simpang Ulin, Semanda, Bundaran Ex Panin Bank tengah berjalan,” ujarnya.
Semua titik drainase dilakukan perbaikan itu menggunakan APBD 2023 murni. Sedangkan Perubahan APBD 2023 untuk perbaikan drainase di Kampung Melayu dekat Gang Al-Qomar.
“Total anggaran perbaikan dan pemeliharaan drainase ini kisaran Rp 4 miliar – Rp 5 miliar,” ungkapnya.
Dikatakannya, perbaikan drainase ini dilakukan, karena selalu menjadi keluhan warga setiap kali musim hujan.
“Daerah ini sering banjir dan tergenang pada musim hujan sehingga warga susah beraktivitas,” jelasnya.
Tentunya, kata dia, dengan perbaikan drainase ini, akan memudahkan aliran air, seperti perbaikan drainase kawasan Bundaran Eks Bank Panin yang mengalirkan air dari kawasan Cempaka ke Kamboja.
Selanjutnya kawasan Kampung Melayu yang mengalirkan genangan air ke Sungai Martapura.
“Diharapkan perbaikan drainase ini dapat mengurangi genangan dan banjir yang rutin terjadi pada musim penghujan nanti,” tukasnya.(shn/smr)