SEPUTARAN.ID #BANJARMASIN – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalsel Masa Bakti 2021-2024, secara resmi dilantik dan dikukuhkan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr ( HC) H Sahbirin Noor di Mahligai Pancasila, Selasa (2/11/2021).
Dengan dikukuhkan dan dilantinya para pengurus TP PKK, diharapkan bisa semakin mendorong peran dan kinerja TP-PKK Kalsel sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah, dalam mendukung upaya percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, demi mewujudkan Kalsel Maju (Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan).
“Pengurus bisa segera menyusun program kerja dalam Visi dan Misi PKK Provinsi Kalsel Masa Bakti 2021 – 2024 yang selaras dengan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Kalsel,” ujar Paman Birin, sapaan akrabnya.
Paman Birin juga mengharapkan, agar berbagai program pemberdayaan keluarga dan masyarakatnya dapat berjalan dengan baik, TP PKK Kalsel tentu perlu memperkuat sinergisitas dengan seluruh stakeholders. Terlebih lagi, hingga saat ini struktur organisasi dan kader hingga ketingkat desa, kelurahan hingga RT/RW.
“Tentu hal tersebut sangat potensial untuk mendukung keberhasilan program TP PKK,” ucapnya.
Ia juga meminta, Tim Penggerak PKK lebih bersinergi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Saya minta SKPD yang terkait dengan PKK untuk lebih meningkatkan sinergi kolaborasi, untuk lebih memberdayakan dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Saat itu, ia juga menyampaikan pesan langsung dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk lebih mensinergikan PKK dengan SKPD.
“Saya mendapat pesan langsung dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk lebih mensinergikan PKK dan SKPD dengan baik, pesan ini saat pelantikan Ketua PKK di Jakarta beberapa waktu lalu,” ucapnya.
Menurut dia, PKK memiliki peran strategis bersama pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, Ketua PKK Provinsi Kalsel Hj Raudatul Jannah mengatakan, pihaknya akan meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk membantu program-program pembangunan.
Bunda Raudatul Jannah menyebut, bersama pengurus segera melakukan konsolidasi dengan pihak terkait.
Menurutnya, banyak peran untuk mendukung program pemerintah seperti ikut menekan pernikahan usia anak, menurunkan angka stunting, mendorong tumbuhnya ekonomi keluarga, kemandirian pangan serta meningkatkan SDM terutama perempuan. (smr)