SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Jalan Pasar Lama Laut di Kecamatan Banjarmasin Tengah kembali dimanfaatkan pedagang yang berjualan di bahu jalan pada pagi hari.
Kondisi ini mengakibatkan kemacetan di jalan tersebut dan ditambah ketika warga memilih berbelanja dengan drive thru.
Padahal pada pertengahan 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin pernah menertibkan kawasan ini.
Saat itu, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub) dan kepolisian dikerahkan untuk merapikan lapak-lapak pedagang yang memakan bahu jalan.
Penertiban berhasil dilakukan yang setidaknya untuk sementara waktu. Keberadaan petugas Dishub dan Satpol PP yang berjaga juga membuat pedagang patuh.
Namun belakangan, kurangnya pengawasan membuat beberapa pedagang kembali melanggar aturan.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin Slamet Begjo mengatakan, perlu adanya pengawasan yang terus menerus dilakukan untuk mengedukasi warga.
“Sehingga tidak bisa disalahkan masyarakat sepenuhnya, karena tidak tertib,” ungkapnya Slamet, saat ditemui awak media di kantor, Kamis (30/1/2025).
Karena, kata dia, memang tempat parkirnya tidak cukup, sehingga ketika ada kegiatan penertiban hanya sementara waktu.
“Jadi minimnya fasilitas parkir di kawasan tersebut,” terangnya.
Namun, persoalan pedagang yang berjualan di bahu jalan Pasar Lama Laut, seharusnya menjadi tanggung jawab Perumda (Perusahaan Umum Daerah) Pasar Baiman.
“Pembinaan pedagang sudah semestinya menjadi ranah Perumda Pasar,” timpalnya.
Ia mengatakan, dengan Perumda Pasar Baiman ada dimulai pembicaraan cuma memang belum intens. “Mungkin oleh masih baru ini, jadi dirasa malu-malu,” jelasnya.
Kemudian menyoroti faktor lain yang memperparah kondisi kemacetan, yaitu kebiasaan warga yang berbelanja tanpa turun dari kendaraan.
Selain itu, warga yang hanya berbelanja sebentar juga enggan parkir, karena menghindari membayar retribusi parkir.
“Selain minimnya tempat parkir, akibat kebiasaan warga yang ingin cepat tanpa membayar parkir,” bebernya.
Seiring bertambahnya jumlah kendaraan dan kebutuhan akan ruang parkir kian mendesak.
Dia pun mengusulkan, agar pemko memperbanyak lokasi parkir di sekitar kawasan Pasar Lama.
“Kalau ada tempat parkir yang memadai, kemacetan akibat kendaraan yang berhenti sembarangan bisa dikurangi,” jelasnya.
Pun demikian, pihaknya bakal mengintensifkan lagi penjagaan di kawasan Pasar Lama untuk mengingatkan, dan sambil jalan solusinya harus ada fasilitas parkir memadai.
“Kalau hanya satu saja itu tidak cukup, tanpa ada SKPD lain yang terlibat,” tukasnya. (shn/smr)