SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XXII pada pekan kedua Juni 2024.
Sebelumnya tim penguji melakukan pembekalan sebelum ujian atau Pra UKW bagi puluhan jurnalis calon peserta se Kalimantan Selatan (Kalsel), di Gedung PWI Kalsel, Kamis (30/5/2024).
Pelaksanaan kompetensi bagi insan pers ini hasil kerjasama PWI Kalsel dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, sebagai bentuk pembinaan dan peningkatan kapasitas jurnalis Kalimantan.
Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie mengatakan, dalam ujian pada 11 dan 12 Juni 2024 nanti, peserta UKW tidak hanya sekedar dinilai berkenaan keahlian jurnalistiknya, melainkan juga pada karakter pribadi dan prilaku dalam tugasnya mencari hingga mempublikasikan sebuah berita.
“Misal para wartawan harus berpakaian rapi dan berperilaku baik selama mengikuti UKW. Hal ini merupakan bagian dari memenuhi persyaratan uji kompetensi,” ujarnya.
Selain itu tentang pentingnya kedisiplinan waktu, karena setiap Penguji memiliki kebijakan masing-masing terkait hasil ujian.
“Saya masih memberi toleransi keterlambatan maksimal 15 menit, lebih dari itu peserta dianggap mengundurkan diri,” tambahnya.
Sementara itu, Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN UIP3B Kalimantan Sulistya Aji Wibawa mengatakan, ini menjadi komitmen perusahaannya dalam mendukung peningkatan kapasitas wartawan di Kalsel.
“UKW ini sejalan dengan program inisiatif berkelanjutan pemerintah. Oleh sebab itu PLN memberikan dukungan bagi wartawan Kalsel untuk meningkatkan kompetensinya. Agar ke depan bisa menghasilkan berita yang akurat, akuntabel dan berimbang,” jelasnya.
Sulis menambahkan, PWI Kalsel sudah kali kedua mendapat dukungan dalam pelaksanaan UKW dan kedepannya akan memperluas kolaborasi bersama PWI se Kalimantan.
“Peran media sangat penting bagi PLN. Salah satunya memberikan informasi aktual, akurat, terpercaya dan terkini, termasuk terkait dengan isu-isu di PLN. Peran media sangat penting dan menjadi salah satu stakeholder utama PLN,” pungkasnya. (sto/smr)