SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Balangan kaget dengan kedatangan Kepala Dispersip Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj. Nurliani Dardie atau disapa Bunda Nunung.
Pasalnya, Bunda Nunung datang tanpa pemberitahuan dan berlagak sebagai pengunjung ke perpustakaan milik Pemkab Balangan tersebut.
Dengan lugu, ia mengunjungi layanan perpustakaan umum yang disambut para petugas, sambil berbincang santai melihat ruangan dan rak-rak buku.
Tak berselang lama, ternyata salah sorang pustakawan yang bertugas, menyadari bahwa pemustaka yang datang merupakan Kepala Dispersip Kalsel.
“Rupanya ada yang kenal, saya datang memang sebagai pengunjung, untuk melihat langsung pelayanan di sini,” ungkap Hj. Nurliani Dardie, Jumat (5/1/2024).
Pustakawan itu bernama Mariani, yang merasa senang atas kedatangan dan perhatian Dispersip Kalsel.
“Monitoring ke sini seperti Sidak saja, saya senang Bunda Nunung ke sini, sebagai bentuk perhatian ke kami yang berada di daerah. Ada atau tidak ada pejabat yang lebih tinggi, kami tetap melaksanakan tugas penguatan literasi,” tegasnya.
Apalagi tambah Mariani, perhatian Pemprov Kalsel ke daerah terus terlihat, seperti meningkatnya kunjungan Perpustakaan Keliling Palnam milik Dispersip Kalsel ke Balangan. Belum lagi kegiatan rutin pembinaan Dispersip Kalsel yang bisa dilaksanakan dua kali dalam satu tahun di daerah.
“Kami sangat senang perhatian Bunda Nunung yang mau datang jauh-jauh ke kabupaten-kabupaten,” ucapnya.
Di kesempatan itu, Mariani juga menanyakan tentang Layanan Terpadu Perpustakaan Sekolah (LTPS) dan kriterianya.
“Di Balangan ini ada sekolah yang jaraknya 30 kilometer dari pusat kota. Alhamdulillah, tim Bunda Nunung dari Dispersip Kalsel selalu datang ke sana. Ini yang kami senang selama kepemimpinan Bunda Nunung,” tuturnya.
Bunda Nunung juga menjelaskan, LTPS itu kriterianya adalah madrasah aliah, baik negeri maupun swasta.
“LTPS merupakan suatu kegiatan yang berupaya memberikan bantuan layanan perpustakaan yang dilakukan secara terpadu bagi sekolah-sekolah yang berada dalam suatu wilayah tertentu (area library services system),” sebutnya. (sdy/smr)