Seputaran.id
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
Seputaran.id
No Result
View All Result
  • Umum
  • Kalsel
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Advetorial
  • Nasional
Home Umum

Kemenag dan Disdik Batola : NKRI Harga Mati

Jumat, 31 Okt 2025 | 16:04 WITA
Spanduk bertuliskan penolakan khilafah yang dipasang di salah satu tepi jalan di Batola. (foto : istimewa)

Spanduk bertuliskan penolakan khilafah yang dipasang di salah satu tepi jalan di Batola. (foto : istimewa)

Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

SEPUTARAN.ID, MARABAHAN – Kementerian Agama (Kemenag) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Barito Kuala (Batola) berkomitmen memperketat pengawasan terhadap lembaga pendidikan di bawah naungannya.

Itu menyusul munculnya spanduk bertuliskan “Stop Ajaran Khilafah” di sejumlah titik ramai lalu lintas di Batola.

Berdasarkan pantauan lapangan, spanduk penolakan ajaran khilafah terlihat di sejumlah titik seperti di pertigaan Jalan Banjarmasin–Marabahan dan H.M. Yunus Kecamatan Rantau Badauh, Jalan Bahaudin Musa dekat Jembatan Rumpiang, serta beberapa ruas jalan lainnya.

Kantor Pertanahan Dukung Penuh Program Bupati dan Wakil Bupati Batola

Kantor Pertanahan Dukung Penuh Program Bupati dan Wakil Bupati Batola

Kamis, 20 Feb 2025 | 14:05
Kantor Pertanahan Batola Sosialisasikan Program PADU SERASI di Desa Sidomulyo

Kantor Pertanahan Batola Sosialisasikan Program PADU SERASI di Desa Sidomulyo

Selasa, 18 Feb 2025 | 14:06
Taufik Harapkan Program MBG Masuk di Batola

Taufik Harapkan Program MBG Masuk di Batola

Minggu, 2 Feb 2025 | 13:47
Launching Program PADU SERASI di Momen Harjad ke-65 Batola

Launching Program PADU SERASI di Momen Harjad ke-65 Batola

Rabu, 8 Jan 2025 | 17:00

Kepala Kantor Kemenag Batola H Anwar Hadimi menegaskan, penolakan terhadap ajaran khilafah atau negara Islam itu, karena dinilai bertentangan dengan ideologi Pancasila.

“Kami sudah berkeliling ke Madrasah dan KUA untuk menyuarakan, bahwa NKRI harga mati melalui moderasi beragama. Termasuk di pesantren, kami juga melakukan kunjungan dan memberikan pencerahan tentang pentingnya kesetiaan terhadap bangsa dan negara,” ujarnya saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat (31/10/2025).

Anwar menyatakan, pihaknya terus memperkuat pengawasan terutama di titik-titik yang diduga menjadi lokasi aktivitas organisasi terlarang.

“Kami memang mendapat informasi ada beberapa titik yang masih bergeliat dari organisasi itu. Kami terus melakukan pengawasan bersama kepolisian dan TNI,” jelasnya.

Menurut Anwar, saat ini di Batola terdapat 23 pesantren, 21 madrasah negeri, dan 72 madrasah swasta. “Kami juga rutin setiap bulan menggelar apel di pesantren dengan menyampaikan pesan cinta tanah air,” sebutnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Batola Lulut Widiyanto Putro menegaskan, pengawasan serupa di lingkungan pendidikan umum.

“Kami memiliki guru-guru agama yang bertanggung jawab dalam pengajaran agama. Jika masyarakat menemukan adanya penyimpangan ajaran, bisa melapor ke Disdik untuk kami koordinasikan bersama MUI Batola,” ujarnya.

Terkait sanksi bagi lembaga atau tenaga pendidik yang terbukti menyebarkan ajaran menyimpang, Lulut menyebut pihaknya akan mengedepankan pembinaan. “Kami utamakan pembinaan terlebih dahulu,” tandasnya. (smr)

Tags: BatolaDisdikKemenagKhalifahMarabahanSpanduk

Baca Juga

Dapat Laba Laba Rp 1,3 Miliar, Perumda Pasar Tunjukan Trend Positif

Dapat Laba Laba Rp 1,3 Miliar, Perumda Pasar Tunjukan Trend Positif

Jumat, 31 Okt 2025 | 16:16
BPBD Pastikan Belum Ada Potensi Banjir Rob di Banjarmasin

BPBD Pastikan Belum Ada Potensi Banjir Rob di Banjarmasin

Jumat, 31 Okt 2025 | 16:11
Ketua Baru PSI Kalsel H Muhammad Noor Ajak Sinergi Ciptakan Stabilitas Politik

Ketua Baru PSI Kalsel H Muhammad Noor Ajak Sinergi Ciptakan Stabilitas Politik

Jumat, 31 Okt 2025 | 10:08
Istri Walikota Turun Tangan Tolong Surian, Warga yang Jaminkan BPKB di Rumah Sakit

Istri Walikota Turun Tangan Tolong Surian, Warga yang Jaminkan BPKB di Rumah Sakit

Kamis, 30 Okt 2025 | 16:23
Next Post
BPBD Pastikan Belum Ada Potensi Banjir Rob di Banjarmasin

BPBD Pastikan Belum Ada Potensi Banjir Rob di Banjarmasin

  • Kontak Kami
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

PT. Seputaran Media Rezeki

No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional

PT. Seputaran Media Rezeki

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist