SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Tiga Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Baiman Banjarmasin dilantik dan diambil sumpah jabatan, di Aula Kayu Baimbai Banjarmasin, Rabu (11/12/2024).
Adapun tiga Direksi Perumda Pasar Baiman yakni Muhammad Abdan Syakura (Direktur Utama), Erna Puspitasari (Direktur Umum) dan Azhar Budi (Direktur Operasional dan Bisnis).
Kemudian tiga Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Baiman yakni Matnor Ali (Ketua Dewan Pengawas), H Edy Wibowo Anggota dan Ichrom Muftezar, keduanya Anggota Dewan Pengawas.
Usai melantik, Walikota Banjarmasin H Ibnu bersyukur, bisa menuntaskan seleksi Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Pasar Baiman. Mengingat, proses pembentukan Perumda Pasar sangat panjang sekali dan sempat Peraturan Daerah (Perda) diganti dua kali.
“Tapi dengan Perda Nomor 3 Tahun 2024 kita bisa wujudkan Perumda Pasar Baiman. Menjadi salah satu upaya mengelola pasar supaya lebih baik lagi,” katanya.
Ia mengharapkan, Perumda ini bisa lebih lincah, visioner dan bekerja sama banyak pihak, selayaknya sebuah perusahaan mengejar profit, tetapi tetap ada profesionalisme dan juga kegiatan sosial kemasyarakatannya.
“Paling penting janji-janji yang sudah disampaikan waktu seleksi terbuka termasuk juga tes untuk sama-sama mengawal di satu tahun pertama. Yakni, bisa mewujudkan Pasar bersih di Banjarmasin,” ingatnya.
Dikatakannya, Perumada memiliki aset yang sangat besar sekali, yakni ada 26 Pasar milik Pemko Banjarmasin yang selama ini menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ini tentunya menjadi tantangan juga, jangan sampai pengelolaan dengan bentuk Perusahaan justru PAD lebih kecil. Dan diharapkan ini bisa lebih optimal dan maksimal supaya Pasar makin terawat, terjaga dan dapat dikelola dengan baik,” harapnya.
Kemudian para pedagang dapat berjualan dengan nyaman, paling penting pelanggan bisa menikmati suasana lebih nyaman.
Ibnu menyebut, orang yang terpilih ini memang belum memiliki pengalaman perusahaan pasar, akan tetapi rata-rata memiliki latar belakang di perusahaan dan punya usaha. Bahkan memiliki potensi yang bagus semuanya untuk bisa menunjang keberlangsungan Perumda Pasar Baiman.
“Tidak ada coba-coba disini, karena beresiko. Makanya seleksi secara terbuka, berkompeten, memiliki kualitas dan pengalaman,” jelasnya.
Mudah-mudahan, katanya, ini menjadi modal terus berkembangnya Perumda Pasar Baiman. “Paling tidak satu tahun pertama pembenahan pasar, pasar dikelola dan salah satunya menjadi percontohan tertata dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Baiman Banjarmasin Muhammad Abdan Syakura mengatakan, akan menyiapkan langkah-langkah strategis. Sebab, ini Perumda baru, tentu ada komunikasi dan koordinasi yang akan dibangun dengan stakeholder.
“Dalam 100 hari kerja ke depan, kami ingin memperkuat kelembagaan terlebih dulu, audiensi beberapa instansi dan perangkat lainnya,” ucapnya.
Selain punya keinginan, menciptakan pasar bersih dan transformasi digital dan sudah menjadi program kerja. Ia juga optimis dengan Sumber Daya yang dimiliki Perumda Pasar Baiman akan berkembang.
“Dengan kolaborasi berbagai macam pihak, agar bisa meningkatkan PAD di Banjarmasin. Serta menjadi contoh itu di Bogor dan Jakarta bagian dari pengelolaan Perumda Pasar yang bisa diamati, ditiru dan modifikasi, tapi tentu mempertahankan kearifan lokal di Banjarmasin,” ujarnya.
Muhammad Abdan Syakura juga akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk menjadikan pasar percontohan.
“Adapun yang bisa menjadi salah satu percontohan, tentu ada beberapa pasar yang bakal dianalisa nantinya. Menjadi memungkinkan dijadikan salah percontohan di antaranya mungkin bisa Pasar Pandu, Teluk Dalam dan lain-lain.
Hanya saja, dia belum mengetahui persis jumlah penyertaan modal untuk Perumda Pasar Baiman. “Terkait penyertaan modal belum tahu nilainya,” tukasnya. (shn/smr)