Berikut ini hasil pertandingan pekan ketiga BRI Liga 1 2021-2022 antara Borneo FC melawan Barito Putera di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (17/9/21).
Sebagai dua wakil dari Kalimantan di Liga 1, pertemuan Borneo FC vs Barito Putera atau akrab disapa Derby Papadaan, memancing tensi permainan yang tinggi.
Secara head to head, kedua tim diprediksi saling bergantian meraih kemenangan di Liga 1 jika berstatus sebagai tuan rumah. Namun kini, tak ada yang bermain di kandang sendiri
Lantas, jika berkaca pada hasil pertandingan Liga 1 2021, Borneo FC sedikit diuntungkan setelah meraih poin penuh atas Persebaya Surabaya, meski takluk dari Persik Kediri.
Namun, Borneo FC saat ini sedang ditimpa masalah internal. Skuad Pesut Etam tampil tanpa pelatih kepala mereka, Mario Gomez yang tiba-tiba mengundurkan diri sepihak.
Situasi ini menjadi kesempatan skuat besutan Djajak Nurdjaman yang saat ini terbenam di dasar klasemen untuk mencoba mencuri poin di kandang lawan.
Laga ini antara Borneo vs Barito Putera berakhir imbang dengan skor akhir 1-1.
Tambahan 1 poin membuat Borneo kini naik ke posisi keempat dengan 4 poin.
Sementara Barito Putera yang mendapat tambahan 1 poin menjauh dari zona degradasi. Posisi mereka kini berada di peringkat ke-17, di depan Persipura yang menjadi juru kunci klasemen sementara BRI Liga 1 2021-2022.
Babak 1
Pertandingan babak pertama berlangsung cukup imbang. Memasuki menit ke-38, kedua tim beerjum juga berhasil mencetak satu pun gol.
Menjelang menit-menit akhir babak pertama, pasukan Barito Putera mencoba melakukan serangan ke kubu Borneo. Namun Rizky Pora dkk kesulitan menembus pertahanan Borneo belum mereka tembus.
Menurut statistik, kubu Borneo justru lebih unggul dalam permainan dengan berhasil melakukan lima kali tembakan ke arawah gawang, sementara Barito Putera nihil dalam upaya ini.
Dengan Borneo menguasai 65 persen kepemilikan bola, mereka bahkan tercatat enam kali berupaya mencetak gol meskipun hal ini selalu gagal dieksekusi dengan baik. Hingga wasit membunyikan peluit babak pertama, kedudukan kedua tim di papan skor masih 0-0.
Babak 2
Pada menit ke-48, peluang tercipa oleh skuat Pesut Etam. Umpan pojok berusaha dimanfaatkan oleh Bustos namun kiper Barito Putera mengempaskan bola ke luar lapangan.Sebuah tendangan bebas dilakukan oleh Javlon Gusepynov, namun tendangannya melebar dari gawang membuat Borneo kembali kehilangan peluang membuka keran keunggulan.Di satu sisi, kubu Barito Putera berbalik melakukan serangan.
Rizky Pora saling lempar umpan kepada Bagas Kaffa di area tengah, meski peluang lagi-lagi lepasdari genggaman.
Laskar Antasari akhirnya mengubah irama permainan setelah Luhtfi Kamal masuk ke lapangan menggantikan Muhammad rafi Syarahil.
Baru dua menit bermain, Luthfi Kamal berhasil memanfaatkan peluang yang diciptakan Rizky Pora untuk membuka keran keunggulan bagi Barito Putra, 1-0.
Memasuki menit ke-75, tensi permainan semakin memanas. Dua pemain Borneo dan Barito bahkan sempat terlibat adu mulut di lini tengah namun berhasil dilerai oleh wasit.
Pada menit ke-80, wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Bayu Pradana tepat di titik putih karena menekel pemain Borneo.
Barito Putera pun harus bermain dengan 10 pemain di 15 menit tersisa.
Sementara penalti yang dieksekusi oleh Francisco Torres. Tendangan yang dilakukan dengan tempo lambat menipu Aditya Harlan dan berbuah gol. Borneo menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pertandingan pun masih berlanjut panas. Barito Putra yang mengandalkan 10 pemain mencoba bertahan dari serangan bertubi-tubi Borneo. Kedua tim masing-masing belum menambah gol.
Sang wasit akhirnya membunyikan peluit panjang tanda babak berakhir. Borneo FC dan Barito Putera pun menyudahi laga panas ini dengan kedudukan imbang 1-1.
Susunan Pemain Borneo FC vs Barito Putera
Borneo (4-3-3): Angga Saputro; Marckho Merauje, Javlon Gusepynov, Nurdiansyah, Leo Guntara; Hendro Siswanto, Paulo Sitanggang, J Bustos; Terens Puhiri, Boaz Solossa, Wawan Febrianto
Barito (4-3-3): A Harlan; Bagas Kaffa, A Baimatov, Dandi Maulana, Miftah Anwar Sani; Bayu Pradana, M. Rafi, M.R. Syarahil; Rizky Pora, Rakic, Umanailo