SEPUTARAN.ID, JAKARTA – Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap 9 Februari. Namun untuk tahun ini puncak peringatan dilaksanakan pada 20 Februari di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Pada perayaan HPN 2024 kali ini, mengambil tema “Pers Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Merawat Keutuhan Bangsa”.
Ketua PWI Pusat Hendri Ch. Bangun mengatakan, tema kali ini dipilih karena sesuai dengan hajatan besar yang sedang dilakukan oleh bangsa Indonesia, yaitu Pemilihan Umum (Pemilu), yang sudah dilangsungkan dengan baik pada 14 Februari 2024 yang lalu.
Momen HPN kali ini juga menjadi kado terindah bagi insan Pers Indonesia karena Perpres Publisher Rights yang diusulkan di Banjarmasin pada HPN 2020, saat ini sudah ditandatangani oleh Presiden RI.
“Saya tadi bisik-bisik ke Bapak Presiden, apakah sudah ditandatangani Pak, beliau menjawab Sudah. Alhamdulillah, semoga Mitigasi Pers Indonesia semakin aktif sebagai pilar demokrasi Indonesia,” ungkap Hendry Bangun.
Sementara itu, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu juga mengapresiasi, atas ditandatanganinya Keppres Publisher Right, yang diharapkan bisa bermanfaat bagi industri media dan juga para wartawan.
Terkait dengan kebebasan Pers, Dewan Pers juga menyatakan telah meminta komitmen kepada pemimpin ke depan untuk menjamin kebebasan pers di masa kepemimpinan 5 tahun ke depan.
“Itu nanti akan memberi dukungan sistemik kepada Pers, sehingga Pers bisa menjadi pencerah bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Dalam puncak HPN 2024 ini, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan, selamat dan terima kasih kepada seluruh insan pers yang terus dan secara konsisten menemani masyarakat dalam berdemokrasi.
“Saya juga sering dikritik tajam, ada juga gambar muka saya yang unik-unik di sampul majalah, di media sosial, tapi tidak apa-apa. Tidak masalah buat saya,” jelasnya.
Presiden Jokowi juga mengatakan, pemerintah terus berupaya mendukung ekosistem pers yang adaptif dengan tetap menghormati kebebasan pers. Selain itu, jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan industri media konvensional, juga menjadi perhatian penting pemerintah.
Jokowi pun berpesan, agar pers tetap menjadi salah satu pilar penjaga demokrasi, menjadi rumah bersama untuk informasi. Namun, ia menegaskan, informasi yang disampaikan harus berdasarkan fakta.
Tak hanya itu Presiden Jokowi juga berpesan, agar perusahaan pers dapat memikirkan langkah konkret dan strategis, serta terus melakukan inovasi agar ada pers dalam merespon perubahan zaman mampu berdiri tegak secara mandiri ditengah gempuran persaingan global.
Untuk itu, ia menegaskan, telah menandatangani Perpres Publisher Right, yang mana peraturan tersebut lahir dari keinginan dan inisiatif insan pers untuk menciptakan jurnalisme yang berkualitas.
Presiden menjelaskan, Perpres Publisher Rights bukan bertujuan untuk mengurangi kebebasan pers di Tanah Air.
“Perpres ini juga bukan untuk mengatur konten pers. Pemerintah mengatur hubungan bisnis antara perusahaan pers dan platform digital untuk meningkatkan jurnalisme yang berkualitas,” jelasnya.
Ditemui di sela rangkaian Puncak Peringatan HPN 2024, Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie mengatakan, rangkaian HPN 2024 di Jakarta ini dilaksanakan sejak 16 Februari 2024 dengan berbagai agenda penting.
“Mulai dari Rakernas SIWO yang agendanya membahas berbagai teknis pelaksanaan Porwanas di Banjarmasin,” ucapnya.
“Kemudian dilanjutkan Konferensi Kerja Nasional PWI, Konvensi Nasional Media Massa hingga berbagai seminar penting lainnya,” sambung Helmie.
Dalam acara puncak sendiri ujarnya akan ada penyerahan penghargaan terhadap salah satu kepala daerah di Kalsel, yakni Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin sebagai kepala daerah yang peduli dan mendorong UKMK.
“Dalam acara puncak ini hadir Presiden RI Jokowi dan sejumlah menteri kabinet,” ungkap Helmie.
Ia pun mengucapkan, terima kasih terhadap sejumlah pihak yang memberikan support kepada pihaknya dałam mengikuti kegiatan nasional ini, seperti PT Adaro Indonesia, Bank Kalsel, Hasnur Group dan Pemerintah Provinsi Kalsel.
Dalam acara puncak HPN kali ini, PWI Pusat menyerahkan penghargaan terhadap salah satu kepala daerah di Kalsel, yakni Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin sebagai kepala daerah yang peduli dan mendorong UKMK. (rilis/smr)