SEPUTARAN.ID, TANJUNG – Ada 16 anak muda asal Desa Pasar Batu, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti pelatihan keterampilan berbasis kompetensi non institusional di Desa Pasar Batu Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong yang dilaksanakan Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kalsel.
Pelatihan Service Sepeda Motor Injeksi tersebut merupakan realisasi dari usulan warga setempat yang disampaikan kepada Firman Yusi, Anggota DPRD Kalsel dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sempat melaksanakan reses di desa tersebut.
“Alhamdulillah hari ini, Balai Latihan Kerja (BLK) Kalsel telah merealisasi aspirasi ini, mudah-mudahan peserta pelatihan dapat menerima manfaat sesuai maksud dan tujuan pelatihan,” ujar Firman dalam sambutan pembukaannya di Kantor Desa Pasar Batu, Rabu (11/6/2025) lalu.
Dengan skill yang dimiliki pasca pelatihan ditambah dengan sertifikat pelatihan dari BLK Kalsel yang sudah terakreditasi, diharapkan para peserta pasca pelatihan dapat mengakses pasar kerja secara lebih mudah.
“Selain itu, keterampilan ini tentu dapat pula digunakan untuk berwirausaha, contohnya saja memberikan layanan door to door service kendaraan roda dua,” tutur wakil rakyar daerah pemilihan Kalsel 5 (Tabalong, HSU dan Balangan) ini.
Kegiatan pelatihan sendiri dibuka Kepala BLK Kalsel Sayyid Myhammad Yusfiansyah Al Azhmatkhan.
Dia optimis keterampilan servis motor injeksi bisa menjadi peluang usaha di Desa Pasar Batu dan sekitarnya.
“Dengan keterampilan yang dimiliki, baik nantinya menjadi pekerja maupun berwirausaha, maka para peserta dapat memperbaiki kondisi ekonominya dan pada akhirnya turut serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” paparnya.
Sementara Kepala Desa Pasar Batu, Zainal Hadi yang ditemui dalam kesempatan terpisah menyampaikan terima kasih atas dipenuhinya aspirasi masyarakat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel.
“Pelatihan ini sangat besar artinya bagi masyarakat Desa Pasar Batu, karenanya kami mengucapkan terima kasih kepada BLK Kalsel maupun anggota DPRD Kalsel Firman Yusi yang telah merealisasi kegiatan ini,” ucapnya.
Pihak desa sendiri berkomitmen untuk turut memantau dan memberikan dukungan kepada peserta yang mengikuti kegiatan hingga pasca pelatihan sebagai bagian dari tanggung jawab memberdayakan masyarakat desa. (putza/smr)