SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 48 finalis pemilihan Nanang Galuh Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengunjungi Perpustakaan Palnam milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel.
Kedatangan putra-putri terbaik dari 13 daerah di Kalsel tersebut disambut Kepala Dispersip Provinsi Kalsel, Nurliani Dardie yang diwakili Sub Koordinator Pelayanan dan Kerjasama Perpustakaan, Ermawati.
Kunjungan ini merupakan rangkaian dari proses seleksi Nanang Galuh Kalsel 2023 yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel.
Sesampainya di Dispersip Kalsel, rombongan Nanang Galuh melihat layanan perpustakaan mulai dari layanan umum dan layanan kearsipan, serta berkesempatan mengunjungi perpustakaan anak, perpustakaan dewasa, dan perpustakaan khusus disabilitas.
Para Nanang Galuh ini juga berkesempatan untuk melihat koleksi arsip berharga dan membaca buku-buku di perpustakaan milik Pemprov Kalsel tersebut.
Ermawati senang dan mengapresiasi atas kedatangan para finalis Nanang Galuh 2023.
“Pada kesempatan tersebut kami juga memberikan kartu anggota perpustakaan kepada mereka,” kata Erma, Banjarmasin, Sabtu (2/12/2023).
Sementara itu, Rendra, salah satu pengurus Ikatan Nanang Galuh (Inaga) Kalsel mengucapkan terima kasih kepada Dispersip Kalsel sebab telah diberikan kesempatan peserta melakukan kunjungan di sela proses seleksi Nanang Galuh 2023.
Perpustakaan sengaja dipilih sebagai lokasi kunjungan langsung untuk memperkuat literasi dan pengetahuan sejarah peserta pemilihan Nanang Galuh Kalsel.
Hasil dari kunjungan ke Dispersip Kalsel menurutnya cukup memberikan banyak pembelajaran kepada peserta terutama dari arsip-arsip sejarah yang tersedia di perpustakaan milik Pemprov Kalsel tersebut.
“Nanang Galuh literasinya harus banyak, makanya kita laksanakan kunjungan langsung ke Dispersip Kalsel,” tuturnya.
Di akhir kunjungan, finalis pemilihan Nanang Galuh diberikan kesempatan nonton bereng film budaya berjudul ‘Sasirangan Terakhir’ di gedung studio mini Dispersip Kalsel.
Film yang diproduksi Disdikbud Provinsi Kalsel tersebut, juga diserahkan ke Dispersip Kalsel untuk menambah koleksi film yang dapat diputar di studio mini perpustakaan Palnam. (sdy/smr)