SEPUTARAN.ID, RANTAU – Posyandu ILP Kamboja di Desa Banua Halat Kiri, Kabupaten Tapin, bersiap menghadapi penilaian tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Ketua TP PKK Tapin, Hj Faridah Yamani, menyebut momen ini bukan hanya ajang mengejar prestasi, tapi kesempatan untuk meningkatkan kualitas layanan dasar bagi masyarakat.
“Keberadaan posyandu bukan hanya soal timbang bayi atau imunisasi, tapi bagian dari upaya serius meningkatkan derajat kesehatan, ketahanan keluarga, sampai pendidikan anak,” kata Faridah, Selasa (8/4/2025).
Ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas pihak, mulai dari kader di lapangan hingga pemerintah desa dan kecamatan. Menurutnya, dukungan administrasi, kelengkapan sarana, hingga peningkatan kapasitas kader sangat menentukan.
Faridah juga mengingatkan bahwa posyandu yang berhasil tidak lahir dari satu-dua orang, melainkan dari kerja bersama.
“Kalau semua terlibat, hasilnya tidak cuma untuk penilaian provinsi, tapi bisa jadi contoh untuk posyandu lain,” ucapnya.
Faridah optimistis, jika semangat kebersamaan terus terjaga, Posyandu ILP Kamboja punya peluang besar meraih hasil terbaik. (adv/smr)