SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin menggelar pelatihan olahan kayu, di Rumah Kemasan Kota Banjarmasin, Jalan Brigjen Hasan Basri, Komplek Meranti, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kamis (12/10/2023).
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setdako Banjarmasin Machli Riyadi mengucapkan, terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Disperdagin Banjarmasin telah melaksanakan pelatihan.
Bagi dia, kegiatan ini sangat baik sekali untuk transfer pengetahuan dan keterampilan.
Sebab, berbasis pada kearifan lokal yaitu pengolahan kayu.
“Tentunya untuk mendukung dan mempromosikan produk olahan kayu yang dibuat oleh mereka,” ujarnya.
Ia yakin, pelatihan ini jika dimanfaatkan, maka kesejahteraan cepat atau lambat bisa diwujudkan di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh peserta ikuti kegiatan ini dengan fokus dan serius.
“Maka apa yang ditransfer baik pengetahuan, keterampilan dan skill yang disampaikan narasumber bisa didapatkan secara maksimal,” jelasnya.
Semoga, ujarnya, hasil dari pelatihan, para peserta mampu mengolah produk berbahan kayu berkualitas tinggi dan dapat bersaing di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
“Serta dapat pula memberikan manfaat sebesar-besar nya kepada seluruh peserta dan dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disperdagin Banjarmasin Ichrom Muftezar mengatakan, kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 3 hari.
Narasumber pelatihan olahan kayu ini ada dua orang, masing-masing dari Yogyakarta dan Banjarmasin.
Peserta yang mengikuti ada 30 orang terdiri 25 orang dari sentra olahan kayu Alalak Tengah dan 5 orang dari Pelambuan.
Mudah-mudahan, kata dia, dengan pelatihan ini produk-produk yang dihasilkan dari olahan kayu di Banjarmasin bisa lebih bagus lagi,” harapnya.
“Kemudian produk-produknya bisa digunakan di hotel-hotel. Karena sering melihat Home decor disana dari olahan kayu. Seandainya sudah maju, bagus dan mandiri bisa saja ditawarkan ke hotel di Banjarmasin,” terangnya.
Menurutnya, olahan kayu nantinya juga tidak hanya meja dan kursi.Tapi bisa membuat untuk meja dan kursi yang ada di cafe-cafe.
“Sekarang kita memanfaatkan bagaimana limbah kayu menjadi produk-produk yang bagus,” tukasnya. (shn/smr)