Seputaran.id
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
Seputaran.id
No Result
View All Result
  • Umum
  • Kalsel
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Advetorial
  • Nasional
Home Kalsel Banjarmasin

DKP3 Banjarmasin Tertarik Menjadi Penghasil Benih Padi 

Rabu, 16 Jul 2025 | 16:24 WITA
Kepala DKP3 Banjarmasin Yuliansyah Effendi. (foto : shn/seputaran)

Kepala DKP3 Banjarmasin Yuliansyah Effendi. (foto : shn/seputaran)

Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin tertarik, lahan pertanian yang ada untuk dijadikan penghasil benih padi.

Bahkan, instansi tersebut siap memakai sistem penanaman dua kali, sambil mencari formulasi yang tepat untuk lahan di Banjarmasin.

Kepala DKP3 Banjarmasin Yuliansyah Effendi merasa, program penanaman dua kali dirasa cukup sulit dilakukan, karena tergantung cuaca alam di Banjarmasin. Ditambah lagi, Banjarmasin merupakan wilayah rawa dan sering terjadi pasang surut air laut.

Dukung Ketahanan Pangan, DKP3 Banjarmasin Bantu Pokdapan dan Nelayan

Dukung Ketahanan Pangan, DKP3 Banjarmasin Bantu Pokdapan dan Nelayan

Senin, 14 Jul 2025 | 18:10
DKP3 Banjarmasin Temukan Tiga Sapi Terinfeksi Cacing Hati

DKP3 Banjarmasin Temukan Tiga Sapi Terinfeksi Cacing Hati

Sabtu, 7 Jun 2025 | 16:05
30 Tukang Jagal Ikuti Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban

30 Tukang Jagal Ikuti Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban

Rabu, 28 Mei 2025 | 22:48
Terhambat Pendukung, RPU Modern Masih Belum Beroperasi 

Terhambat Pendukung, RPU Modern Masih Belum Beroperasi 

Rabu, 21 Mei 2025 | 20:18

“Di awal tahun tadi saja, kita tidak bisa melakukan penanaman karena air sedang pasang dan mengenai lahan pertanian. Hal ini menjadi kendala kita sehingga belum bisa,” tuturnya.

Seandainya, kata dia, cuaca alam sesuai musim normal, sangat mungkin penanaman dua kali dilakukan. Contohnya saja pada 2024 lalu, penanaman dua kali ini sukses dilakukan di Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur.

“Jadi untuk penanaman dua kali ini harus penyesuaian alam karena perairan kita pasang surut bukan irigasi teknis. Seandainya irigasi teknis, tiga kali mungkin bisa, kalau ini kita bergantung dengan alam,” katanya.

Meski penanaman dua kali dirasa masih sulit. Namun pihaknya tetap mencoba meneruskan program tersebut. “Terlebih, pernah berhasil dilakukan,” imbuhnya.

Sementara itu untuk benih padi, harga jualnya lebih mahal ketimbang beras konsumsi. Hal ini yang membuat pihaknya tertarik untuk beralih menjadikan Banjarmasin sebagai penghasil benih padi.

Harga jualnya bisa sampai dua kali lipat dari harga gabah lokal biasa maupun neras konsumsi, karena jenis unggul.

“Makanya kita menginginkan Banjarmasim ini sebagai penghasil benih padi baik itu siam madu dan lainnya,” ungkapnya.

Kendati demikian, Yuliansyah tak memungkiri, menanam benih padi juga tetap bergantung pada kondisi alam. Namun, paling tidak harga benih lebih mahal ketimbang beras konsumsi.

Adapun rencana ini, sudah penjajakan dengan Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai pembeli.

“Sebelum dilakukan, ya kita uji cobakan dulu dengan petani sebagai pemilik lahan. Namun, rencana ini sangat disambut antusias para petani. Terutama di Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur,” tukasnya. (shn/smr)

Tags: Benih PadiDKP3 Banjarmasin

Baca Juga

SDN Kelayan Selatan 2 Hanya Ada Sembilan Peserta Didik Baru

SDN Kelayan Selatan 2 Hanya Ada Sembilan Peserta Didik Baru

Rabu, 16 Jul 2025 | 16:55
279 PPPK Pemko Banjarmasin Mengikuti Orientasi

Pendanaan PPPK Dirasa Bebani Keuangan Daerah

Rabu, 16 Jul 2025 | 16:45
Perbaiki 29 Sekolahan Rusak, Disdik Siapkan Rp 30 Miliar

Perbaiki 29 Sekolahan Rusak, Disdik Siapkan Rp 30 Miliar

Rabu, 16 Jul 2025 | 16:32
Kasus Penahanan Ijazah, Pemantik Revisi Perda Ketenagakerjaan

Kasus Penahanan Ijazah, Pemantik Revisi Perda Ketenagakerjaan

Rabu, 16 Jul 2025 | 16:15
Next Post
Perbaiki 29 Sekolahan Rusak, Disdik Siapkan Rp 30 Miliar

Perbaiki 29 Sekolahan Rusak, Disdik Siapkan Rp 30 Miliar

  • Kontak Kami
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

PT. Seputaran Media Rezeki

No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional

PT. Seputaran Media Rezeki

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist