SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin melaunching program Stimulus Pajak Daerah dan Kanal Pembayaran Digital Berhadiah, di Pendopo Kantor BPKPAD setempat, Kamis (15/8/2024).
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengucapkan terima kasih kepada BPKPAD yang disuport oleh Bank Kalsel dan Bank Mandiri untuk optimalisasi pajak daerah dengan upaya yang dilakukan, salah satunya Stimulus Pajak Daerah dan Kanal Pembayaran Digital Berhadiah.
Mudah-mudahan, kata dia, ini memancing dan juga menyadarkan masyarakat Banjarmasin bahwa pembayaran pajak sebuah kewajiban, yang sebisa mungkin didahulukan.
“Jangan sampai mendekati deadline baru dibayarkan, harusnya diawal bulan dapat dilaksanakan,” sebutnya.
Apalagi, pajak yang dibayarkan tersebut, sebagai wujud masyarakat bisa berkontribusi untuk pembangunan Banjarmasin.
Selain itu, kata dia, dengan bayar pajak maka target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari waktu ke waktu memberi kontribusi terhadap APBD yang semakin meningkat.
“Misalnya perbandingan di 2023 angka nya 31 persen sekian dan kemudian 2024 ada kenaikan 32,62 persen. Mudah-mudahan di tahun ini bisa maksimal,” katanya.
Ibnu mengatakan, komponen-komponen pajak daerah yang menjadi primadona seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Penerangan Jalan Umum (PJU), Hotel dan Restoran.
“Ini kan bisa dimaksimalkan dengan aplikasi yang sudah ada, terkait akuntabilitas dan transparansi,” katanya.
Ia berharap, pajak sudah tidak ada lagi yang pakai uang tunai, sehingga tingkat kebocoran bisa ditekan dan ditutup, karena semua transaksinya online.
Mudah-mudahan, lanjutnya, dengan program Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) bisa didukung dan disupport.
“Memang saat ini, sudah mulai terbiasa dengan segala transaksi di Handphone, chanel digital dan kanal pembayaran. Jadi kemudahan dalam pembayaran. Untuk mengapresiasi, muncul lah ide untuk Kanal Pembayaran Digital Berhadiah,” katanya.
Ibnu melanjutkan, target dari program tersebut memudahkan masyarakat membayar pajak. “Soalnya warga mengeluhkan mau bayar pajak tapi kenapa susah, jadi untuk hal seperti itu tidak ada lagi,” ucapnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan pula BPKPAD Banjarmasin bisa real time menghitung pemasukan yang didapat tiap hari.
Ibnu mengatakan, untuk hadiah bagi pembayar pajak akan diumumkan dan dibagikan saat puncak peringatan Hari Jadi (Harjad) Banjarmasin.
“Hadiahnya yang disediakan bermacam-macam, Periodenya di 2024, nanti di akhir September pas Harjad Banjarmasin ke-498 akan diumumkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPKPAD Banjarmasin Edy Wibowo mengatakan, masyarakat ada yang belum familiar dengan pembayaran digital. Sehingga dengan transaksi Kanal Pembayaran Digital Berhadiah tujuannya mengedukasi masyarakat
Selain itu, sasaran yang ingin dicapai terkait dengan optimalisasi pajak. Karena semua Wajib Pajak (WP) memiliki kesibukan sehingga mengurus pajak agak sulit.
“Mudah-mudahan dengan adanya digitalisasi ini bisa memudahkan di mana pun berada dapat melakukan pembayaran. Hal itulah yang ingin kita kejar dalam rangka menghindari ada transaksi langsung ke kita. Menghindari kepentingan WP ada urusan yang lain,” tukasnya. (shn/smr)