SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Salah satu program pembinaan untuk meningkatkan kualitas pengelola perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan lokakarya, di salah satu hotel di Banjarmasin.
Diikuti ratusan pengelola perpustakaan dan pustakawan dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel.
Kegiatan ini dibuka Kepala Dispersip Kalsel Hj. Nurliani Dardie, yang menghadirkan narasumber dari Perpustakaan Nasional Rebublik Indonesia Woro Titi Haryanti, yang merupakan Pustakawan Ahli Utama.
Menurut Nurliani Dardie, kegiatan ini merupakan salah satu tugas pihaknya untuk melakukan pembinaan kepada para pengelola perpustakaan, mulai dari instansi hingga sekolah.
Selain itu, para pustakawan dan pengelola perpustakaan, agar mempunyai kewajiban dalam meningkatkan profesionalitas masing-masing, dan harus memiliki kompetensi profesional, managerial dan personal.
“Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi profesional tersebut adalah melalui jalur pendidikan, pelatihan, dan mengikuti berbagai pertemuan ilmiah lainnya. Ini terbuka lebar, karena banyak pelatihan yang dilaksanakan oleh Dispersip dan Perpusnas RI pada setiap tahun, baik secara online maupun secara onsite, termasuk juga Bimtek atau workshop,” ungkapnya, Selasa (1/8/2023).
Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan perpustakaan yang diarahkan kepada pencapaian standar nasional, yang meliputi standar koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan, dan pengelolaan.
“Dengan semakin baiknya pengelolaan semua jenis perpustakaan yang ada di Kalimantan Selatan, kita berharap dapat meningkatkan indeks literasi masyarakat, sebagai suatu pencapaian terbaik yang mesti kita raih,” pungkasnya. (sdy/smr)