SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Bank Kalsel dengan PT Jamkrindo dan PT Askrindo melakukan penandantanganan nota kesepakatan tentang penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Penandatangan yang dilakukan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel Fachrudin tersebut, terjadi di sela penyelenggaraan Rapat Koordinasi (RAKOR) Penyaluran KUR 2025 Regional Kalimantan, dengan tuan rumah Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Rabu (18/6/2025).
Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman ikut menyaksikan penandatanganan, karena langsung memimpin Rakor dengan peserta sejumlah perbankan swasta serta Bank Kalsel itu.
Dirut Bank Kalsel Fachrudin mengatakan, penandatanganan ini sifatnya hanyalah perpanjangan kerjasama yang sudah ada sebelumnya.
“Ini khusus untuk penjaminan KUR. Jadi sifatnya perpanjangan, karena adanya perubahan syarat dan perbaikan, agar seluruh kreditur dapat dijamin,” jelasnya.
Fachrudin mengungkapkan, penyaluran KUR 2025 di Bank Kalsel masih di bawah target Rp1 triliun. “Alhamdulillah masih di bawah target. Baru tercapai sekitar Rp180 miliar,” ujarnya.
Pun demikian, Fachrudin menyatakan, akan melaksankan arahan Menteri Maman Abdurrahman, untuk segera melakukan penyiapan struktur organisasi dan perbaikan sistem, guna mendorong peningkatan penyaluran.
“Tadi sesuai arahan pak menteri, keuntungan KUR dikembalikan untuk perbaikan sistem ini,” tuturnya.
Dia pun sepakat dengan Menteri UMKM yang meminta dukungan pemerintah daerah, untuk penyiapan data UMKM.
“Hal ini agar tidak ada perbedaan antara data lapangan dan data yang diajukan ke perbankan. Input data tahun ini kami harapkan dapat ditingkatkan, karena selama ini masih kurang,” tukasnya. (adv/smr)