SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Bagi masyarakat kawasan Kelurahan Mantuil dan sekitarnya akhirnya bisa lebih dekat mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pasalnya, Puskesmas Mantuil yang terletak di Jalan Halinau RT.08 RW.02, Banjarmasin Selatan akhirnya mulai beroperasi. Ditandai dengan diresmikan Puskesmas ke 28 di Banjarmasin tersebut oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Rabu (4/05/2023).
Puskesmas Mantuil itu telah rampung pada Februari 2023 lalu. Namun proses peresmian terlambat, dikarenakan perekrutan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang akan ditempatkan di puskesmas tersebut.
“Alhamdulillah 10 bulan setelah peletakkan batu pertama, akhirnya Puskesmas ini bisa diresmikan,” kata Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, usai peresmian Puskesmas Mantuil, Rabu (3/5/2023).
Mudah-mudahan, ujarnya, bisa membantu masyarakat yang ingin berobat, karena selama ini wilayah Mantuil ini di bawah Puskesmas Pekauman.
“Puskesmas Pekauman membawahi 5 kelurahan jadi sangat berat bebannya, dengan berdirinya Puskesmas Mantuil yang melayani Mantuil dan Basirih Selatan ini,
paling tidak sudah mengurangi beban Puskesmas Pekauman dan bisa lebih fokus dalam pelayanan kesehatan kepada warga Mantuil, Basirih Selatan dan sekitarnya,” ujarnya.
Ibnu berharap, agar Dinas Kesehatan (Dinkes) segera melengkapi sarana dan prasana (Sapras) Puskesmas Mantuil, salah satunya tadi poli gigi yang masih proses, agar dapat memaksimalkan pelayanan serta penanganan terhadap warga sekitar.
“Tadi sempat menyapa para warga yang berobat disini dengan keluhan tidak enak badan, sakit kepala. Selama ini saya tanya mereka kemana berobat, berobatnya ke Pekauman jadi lumayan jauh dan ada nya Puskesmas ini warga jadi dapat terbantu,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin Muhammad Ramadhan mengatakan, Puskesmas Mantuil itu memiliki 33 tenaga kesehatan.
“Untuk yang kurang Poli Gigi dan ini sedang proses mungkin bulan ini sudah dipasang yakni Dental Unit. Tapi, untuk Sapras lain, sudah dilengkapi,” ujarnya.
Ia menyebut, untuk fasilitas mobil ambulance serta pelayanan rawat inap di Puskesmas Mantuil masih belum memiliki dan menerapkan hal tersebut.
“Ambulance kemungkinan akhir tahun kita lakukan usulkan, kalau Rawat inap masih belum, kita lihat saja dulu nanti,” katanya.
Kepala Puskesmas Mantuil Rony mengatakan, pihaknya akan melakukan kaji banding dan pembelajaran untuk tenaga kesehatan.
“Karena kita juga masih baru, yang pasti kita juga perlu pembelajaran untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Langkah awalnya kita juga sambil menyiapkan perizinan di DPMPTSP Banjarmasin dan Kemenkes RI agar puskesmas kita bisa mandiri,” jelasnya.
Ia berharap, pelayanan kepada masyarakat terus bisa dimaksimalkan.
“Karena juga ada beberapa alat yang kita akan uji fungsi seperti pelayanan di uji laboraturium. Namun pelayanan dasar sudah bisa,” ucapnya.
Sedangkan salah satu warga kawasan Mantuil Laila bersyukur sudah ada pelayanan kesehatan di wilayahnya. Mengingat beberapa tahun terakhir, apalagi saat pandemi Covid-19, warga sekitar termasuk dirinya selalu kesulitan berobat, karena akses cukup jauh.
“Jadi bersyukur sekali, akhirnya bisa berobat lebih dekat, kalau dulu itu jauh harus ke Pekauman,” katanya.
Diketahui sebelumnya, Puskesmas Mantuil merupakan Puskesmas Pembantu (Pustu) dari Puskesmas Pekauman. Dengan pembangunan memakan biaya sekitar Rp 4,5 miliar. (shn/smr)