Seputaran.id
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kriminal
    • Kejadian
    • Hukum
  • Pentahelix
    • Ekonomi
    • Politik
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Pemerintahan
  • Religi
  • Olahraga
  • Seni Budaya
  • Advetorial
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemkab Barito Selatan
  • Opini
No Result
View All Result
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kriminal
    • Kejadian
    • Hukum
  • Pentahelix
    • Ekonomi
    • Politik
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Pemerintahan
  • Religi
  • Olahraga
  • Seni Budaya
  • Advetorial
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemkab Barito Selatan
  • Opini
No Result
View All Result
Seputaran.id
No Result
View All Result
  • Kalsel
  • Peristiwa
  • Pentahelix
  • Religi
  • Olahraga
  • Seni Budaya
  • Advetorial
  • Opini
Home Nasional

Dipecat dari KPK, Novel Baswedan: Sejarah akan Mencatat Kami Berbuat Baik

Kamis, 16 Sep 2021 | 16:52 WITA
Penyidik KPK Novel Baswedan (tengah) dan sejumlah perwakilan pegawai yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa 8 Juni 2021. Novel bersama sejumlah perwakilan pegawai KPK yang tak lolos TWK kembali mendatangi Komnas HAM untuk menyerahkan tambahan informasi dan dokumen terkait laporan dugaan pelanggaran HAM dalam proses TWK. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Penyidik KPK Novel Baswedan (tengah) dan sejumlah perwakilan pegawai yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa 8 Juni 2021. Novel bersama sejumlah perwakilan pegawai KPK yang tak lolos TWK kembali mendatangi Komnas HAM untuk menyerahkan tambahan informasi dan dokumen terkait laporan dugaan pelanggaran HAM dalam proses TWK. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

Jakarta – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan mengatakan memberantas korupsi itu berat. Musuhnya banyak, penuh risiko, termasuk disingkirkan dari lembaganya sendiri.

“Kami sadar dengan segala risikonya dan kami akan berbuat sebaik-baiknya,” kata dia di depan Gedung Anti-Corruption Learning Center, Jakarta Selatan, Rabu, 15 September 2021.

Novel mengucapkan itu setelah pimpinan KPK mengumumkan memecat 57 pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan pada 30 September 2021. Novel masuk salah satu pegawai yang akan dipecat.

Heru Widodo Dukung Penambahan Anggaran KPK dan PPATK

Heru Widodo Dukung Penambahan Anggaran KPK dan PPATK

Minggu, 11 Jun 2023 | 18:33
Hastag LawanMafiaHukum Jadi Trending Topic Twiter, Warga Berikan Dukungan untuk Mardani H Maming

Hastag LawanMafiaHukum Jadi Trending Topic Twiter, Warga Berikan Dukungan untuk Mardani H Maming

Minggu, 5 Jun 2022 | 18:52
Gubernur Kalsel Instruksikan Jajarannya Perkuat Sistem Pencegahan Korupsi

Gubernur Kalsel Instruksikan Jajarannya Perkuat Sistem Pencegahan Korupsi

Kamis, 2 Des 2021 | 18:22
Dua Terdakwa Gratifikasi kepada Bupati HSU Non Aktif Mulai Disidangkan

Dua Terdakwa Gratifikasi kepada Bupati HSU Non Aktif Mulai Disidangkan

Rabu, 1 Des 2021 | 20:02

Ombudsman RI dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menemukan terjadi pelanggaran prosedur, penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran HAM dalam tes itu. Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung menyatakan Tes Wawasan Kebangsaan legal dan konstitusional

Novel menilai putusan MK dan MA tidak membenarkan pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan TWK. Dia ingin terus melawan. Tetapi, dia sadar usahanya itu belum tentu berhasil. Dia mengatakan tidak bisa berbuat banyak apabila pemerintah memilih membiarkan penyingkiran pegawai KPK. “Setidaknya sejarah mencatat kami berbuat baik,” tutur dia.

“Kami berupaya memberantas korupsi dengan sungguh-sungguh, tetapi ternyata kami yang diberantas,” kata Novel melanjutkan.

Sebelumnya, pimpinan KPK mengumumkan akan memecat pegawai yang gagal TWK pada 30 September 2021. Total pegawai yang dipecat berjumlah 56 orang, plus 1 orang yang sudah masuk masa pensiun.

Tags: KPKNovel BaswedanTes Wawasan Kebangsaan KPK

Baca Juga

Indosat Resmikan AI Experience Center di Jayapura

Indosat Resmikan AI Experience Center di Jayapura

Rabu, 21 Mei 2025 | 20:31
Ini Bukti Bank Kalsel Naik ke Level Nasional

Ini Bukti Bank Kalsel Naik ke Level Nasional

Minggu, 18 Mei 2025 | 12:33
Kongres Penyatuan PWI Paling Lambat Agustus Digelar

Kongres Penyatuan PWI Paling Lambat Agustus Digelar

Sabtu, 17 Mei 2025 | 14:23
Keliling di 30 Kota, Komdigi RI Kampanye Bahaya Judi Online

Keliling di 30 Kota, Komdigi RI Kampanye Bahaya Judi Online

Jumat, 16 Mei 2025 | 12:34
Next Post
Lepas peserta gowes ke Kiram, Paman Biarin Kampanyekan hidup sehat

Lepas peserta gowes ke Kiram, Paman Biarin Kampanyekan hidup sehat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak Kami

PT. Seputaran Media Rezeki

No Result
View All Result
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kriminal
    • Kejadian
    • Hukum
  • Pentahelix
    • Ekonomi
    • Politik
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Pemerintahan
  • Religi
  • Olahraga
  • Seni Budaya
  • Advetorial
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemkab Barito Selatan
  • Opini

PT. Seputaran Media Rezeki

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist