SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Di usia ke-52 atau sudah lebih setengah abad PAM Bandarmasih dalam keadaan sehat dan bahkan berhasil meningkatkan keuntungan hampir Rp46 miliar.
Sehingga pada momen HUT ke-52 tersebut, PAM Bandarmasih komitmen bakal terus meningkatkan keandalan pelayanan agar warga tetap terlayani dengan baik hingga ke pelosok.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina pun ikut bersyukur PAM Bandarmasih masih dalam keadaan sehat dan keuntungan hampir Rp46 miliar.
“Sebelumnya sembilan tahun lalu keadaannya masih terpuruk bahkan perusahaan sebesar ini keuntungannya hanya Rp3 miliar saja. Tapi alhamdulillah sekarang perusahaan keadaan sehat, tinggal perbaikan kualitas pelayanan,” ucapnya di sela-sela gelaran syukuran bertempat di Aula PAM Bandarmasih, Jalan Ahmad Yani KM 2,5, Selasa (18/2/2025).
Walau begitu, Ibnu mengingatkan, masih ada Pekerjaan Rumah (PR) lagi bagi PAM Bandarmasih, yakni pemasangan pipa dari Ahmad Yani ke Soetoyo S.
Hal itu guna meningkatkan pelayanan yang diberikan ke warga Kecamatan Banjarmasin Barat.
Ia juga menitip pesan dengan Direktur Utama (Dirut) beserta jajaran dapat terus meningkatkan keandalan pelayanan.
“Kami pamit dan dirasa 9 tahun telah membenahi perusahaan ini dengan sangat baik. Pasang-surut telah dilewati bersama, Alhamdulillah sekarang dengan keadaan baik,” ujarnya.
Mudah-mudahan, kata dia, masyarakat dapat tetap terlayani dengan baik, paling penting layanan terus ditingkatkan sampai ke ujung-ujung atau pelosok. Karena seluruh warga Kota harus mendapatkan air bersih.
“Harapan kepada warga dapat menjadi pelanggan yang baik, pembayaran tepat waktu dan bila ada keluhan dapat melaporkan di kanal aduan PAM Bandarmasih maupun Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PAM Bandarmasih Muhammad Ahdiat juga bersyukur telah melaksanakan puncak HUT ke-52 PAM Bandarmasih.
“Harapan pelayanan dapat terus ditingkatkan dan koordinasi hingga kolaborasi juga, dalam rangka perbaikan pelayanan khususnya fisik,” katanya.
Dikatakannya, sesuai rencana bisnis yang telah disusun dari periode 2024-2028, tahapannya sudah mulai berjalan. Dan ada sebagian yang sudah dilaksanakan, memang adapula yang masih proses.
“Fokus kita sesuai arahan tadi, pemasangan pipa dari Ahmad Yani ke Soetoyo S. Bagaimana agar wilayah di ujung dapat dilayani dengan baik,” ujarnya.
Baginya, langkah itu sesuai dengan tema yakni mengalirkan kebaikan untuk pelanggan. Baik dari sisi kualitas, kuantitas dan kontinunitas.
“Contoh kegiatan yang sudah dilaksanakan ada di Gerilya, Pramuka dan Alalak. Kalau Ahmad Yani masih berproses,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, adanya proses review supaya kegiatan dilakukan dengan baik, dengan meminimalkan dampak, lantaran keadaan jalan ini lumayan dampaknya, jadi harus berkoordinasi dan memperhitungkan resikonya.
Menurutnya, terkait keuntungan terus mengalami peningkatan hingga mencapai Rp45 miliar lebih. Hal ini tentu berkat dukungan dan kerja keras semua baik itu Pemko, Dewan Komisaris dan Pemprov.
“Ini bakal terus dipertahankan, ditingkatkan dan dikembangkan pelayanan diberikan kepada pelanggan,” tukasnya. (shn/smr)