SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pada 2025, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin mendapatkan delapan proyek pengaspalan jalan komplek perumahan.
Terbagi di Perubahan APBD 2025, ada lima paket pengerjaan yang dilakukan dan sudah berkontrak dari Oktober 2025. Sementara pada anggaran murni lalu, hanya tiga paket pengaspalan dan sudah rampung dikerjakan di Juni 2025.
“Jadi di perubahan kami mendapatkan tambahan anggaran untuk lima kegiatan tersebut, guna mengusung visi-misi Yamin – Ananda (Walikota-Wakil Walikota) di bidang infrastruktur,” ungkap Kepala Disperkim Banjarmasin Chandra Iriandi Wijaya.
Kelima paket ini, tersebar di Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin Timur hingga Banjarmasin Selatan yang mana progres pengerjaannya sudah 80 persen.
Ia menargetkan, semua pekerjaan dari program prioritas Disperkim ini, akan rampung di Desember ini juga sejak berkontrak pada Oktober 2025 lalu. “Mudah-mudahan selesai sesuai target,” harapnya.
Chandra melanjutkan, ada 328 jalan komplek perumahaan yang ada. Dan baru 175 Fasilitas Umum (Fasum) yang kini telah diserahkan pengembang ke Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
“Jika dihitung-hitung sudah ada 83 jalan komplek perumahaan yang telah ditangani. Dimana target pengaspalan ada sekitar 220 kilometer dari 175 fasum yang telah diserahkan tersebut,” bebernya.
Ia memperkirakan, sudah ada sekitar 40 persen yang ditangani pihknya hingga tahun ini, dan tentunya ini terus dilanjutkan.
“Sisanya yang 60 persen lagi itu, jadi target pengerjaan pihaknya dalam 4 tahun ke depan untuk dituntaskan,” jelasnya.
Mengingat masih ada 153 fasum yang belum diserahkan kepada Pemko Banjarmasin. Maka untuk mempercepat proses itu, rencananya akan ditertibkan Peraturan Walikota (Perwali) yang mengatur kewajiban pengembang agar segera menyerahkan fasum milik mereka.
“Kami ingin ada instrumen Perwali untuk mendorong pengembang agar menyerahkan fasumnya ke Pemko Banjarmasin supaya bisa ditangani pengaspalannya,” tukasnya. (shn/smr)









