SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Berdasarkan informasi dalam waktu dekat PT (Perseroda) Air Minum Bandarmasih (PDAM) akan ada rencana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pertama kali.
Setelah ditetapkan sebagai Perseroda, maka seluruh tanggung jawab berpindah ke PT Air Minum Bandarmasih.
“Namun untuk waktunya belum bisa dipastikan. Makanya tadi dari Komisaris PDAM beserta direksi berkonsultasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin terkait rencana RUPS untuk pertama kali,” ungkap Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, di Balaikota Banjarmasin, Rabu (22/6/2022).
Menurut dia, RUPS tersebut digelar karena badan hukumnya sudah menjadi Perseroda namanya yaitu PT Air Minum Bandarmasih. Sehingga RUPS tersebut digelar minimal 1 kali dalam setahun.
“RUPS diperlukan, karena sesuai ketentuan beberapa waktu lalu ada penandatanganan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) dan dua pemilik saham, yakni Pemprov Kalsel diwakili oleh gubernur sedangkan dari Pemko Banjarmasin diwakili oleh walikota,” jelasnya.
Ibnu menuturkan, dalam RUPS tersebut ada delapan 8 agenda yang harus dibahas. Lalu kemudian hal-hal diluar agenda yang sudah ditetapkan tidak boleh dibahas dalam RUPS.
“Kemudian kalau ada ingin menambah agenda lain diluar RUPS itu adanya didalam RUPS luar biasa, jadi ketentuannya seperti itu,” ujarnya.
Terkait perubahan jajaran direksi belum dilakukan, sebab sesuai ketentuan peralihan harus menyelesaikan masa jabatan.
Namun, untuk jabatan Komisaris pada September 2022 mendatang. Dan itu nanti dimasukkan agenda Panitia Seleksi (Pansel) untuk rekrutmen Komisaris baru, rencananya dalam 3 bulan ini.
“Makanya dalam RUPS harus diputuskan bahwa akan merekrut komisaris baru yaitu wakil dari Pemko, pemegang saham dan juga masyarakat,” jelasnya.
Di samping itu, dalam RUPS nantinya ada dibahas rencana bisnis hingga rencana strategis PT Air Minum Bandarmasih untuk 2022-2023. Termasuk perbaikan pipa, pembelian lahan untuk pembangunan IPA (Instalasi Pengolahan Air) di kawasan Sungai Andai, kemudian booster dan reservoar.
“Jadi, rencana bisnisnya banyak untuk meningkatkan layanan PT Air Minum Bandarmasih,” harapnya.
Ibnu menyebut, aset PT Air Minum Bandarmasih sekarang ini perkiraan berkisar Rp400 miliar, dengan jumlah sebanyak 179.000 hingga 180.000 pelanggan.
Terkait penyertaan modal dari Pemko Banjarmasin akan dilakukan hingga 5 tahun ke depan, dengan nominalnya sekitar Rp 50 miliar dalam 5 tahun.
“Lalu, untuk skema pembiayaan lain bisa dari APBN dan APBD, kemudian pinjaman perbankan atau investasi dari pihak lain,” katanya. (shn/smr)