SEPUTARAN.ID, RANTAU – Layanan administrasi kependudukan jemput bola yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tapin efektif dalam mempercepat penanganan stunting di wilayah rawan.
“Langkah ini sangat tepat karena membantu masyarakat yang kesulitan mengakses layanan dasar. Saya harap kegiatan seperti ini terus diperluas ke wilayah-wilayah yang membutuhkan,” ujar Bupati Tapin H Yamani, Kamis (10/7/2025).
Yamani menyebutkan, bagi masyarakat yang belum memiliki dokumen kependudukan untuk segera mengurusnya melalui pelayanan keliling atau datang langsung ke kantor Disdukcapil.
“Pelayanan ini gratis, tanpa dipungut biaya sepersen pun jika ada pungutan biaya segera laporkan ke saya,” kata Yamani.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Tapin Rina Indriani mengatakan bahwa kegiatan jemput bola adminduk ini menyasar 13 puskesmas di Tapin.
Rina menjelaskan layanan ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan Adminduk ke masyarakat kurang mampu, khususnya di wilayah yang menjadi fokus intervensi penanganan stunting.
“Kami menyerahkan langsung dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, dan KIA kepada masyarakat. Guna mempermudah akses terhadap bantuan sosial, layanan pendidikan, kesehatan, dan program pemerintah lainnya,” katanya. (adv/smr)