SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Tidak hanya sebagai tempat mencetak uang, Bank Indonesia (BI) juga menyediakan perpustakaan. Bahkan perpustakaan tersebut ada di seluruh Kantor Perwakilan (KPw) di Indonesia, termasuk di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kalsel.
Pada Reopening (Pembukaan kembali) Perpustakaan KPwBI Kalsel, yang digelar di KPwBI setempat, Senin (20/02/2023), turut dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel Hj Nurliani Dardie atau disapa Bunda Nunung.
Di sela kegiatan itu, Bunda Nunung mengapresiasi dibukanya kembali Perpustakaan KPwBI Kalsel. Sebab, menambah wisata literasi di banua.
Dia menyatakan, pihaknya siap untuk bekerja sama dengan KPwBI Kalsel termasuk semua pihak, guna meningkatkan minat baca warga Kalsel.
“Mudahan Perpustkaan KPwBI Kalsel bisa bermanfaat dan sarana rekreasi pengetahuan bagi pemustaka,” ujarnya.
Sementara itu Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti dalam sambutannya mengatakan, perpustakaan ini sebagai tempat menyerap ilmu, menambah wawasan dan knowledge sharing.
Dikatakannya, perpusatakaan ini menyediakan koleksi pengetahuan khususnya di bidang moneter, makroprudensial, stabilitas sistem keuangan, sistem pembayaran, pengelolaan Rupiah, ekonomi digital, hukum, manajemen, dan bidang lain guna meningkatkan kualitas diri sekaligus mendukung pekerjaan, penelitian dan pendidikan.
“Selain untuk pegawai, perpustakaan ini juga terbuka untuk masyarakat umum, mahasiswa dan sebagainya. Semoga kehadiran perpustakaan ini dapat mewujudkan service excellence,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala KPwBI Kalsel Wahyu Pratomo mengatakan, literasi bukan hanya berkutat pada urusan membaca dan menulis. Tetapi juga gerakan literasi harus menyediakan akses terhadap bahan bacaan yang semakin luas.
“Atas dasar itu Reopening Perpustakaan KPwBI Kalsel, agar pihak kami menjadi bagian dalam meningkatkan kegemaran baca dan sebagai pusat informasi aktivitas baca masyarakat,” tuturnya. (sdy/smr)