SEPUTARAN.ID, RANTAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin melakukan evaluasi anggaran bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Selatan (Kalsel), di Kantor Bupati Tapin, Selasa, (16/1/2025).
Fokus pembahasan tertuju pada efektivitas belanja daerah, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, penanganan stunting, dan pemberdayaan UMKM.
Entry meeting ini dihadiri langsung Penjabat (PJ)Bupati Muhammad Syarifuddin, Sekda Tapin Sufiansyah, serta sejumlah kepala dinas teknis. Dari BPKP, hadir Kepala Perwakilan beserta tim auditor.
Menurut Syarifuddin, Pemkab Tapin tengah menelaah kembali bagaimana anggaran belanja benar-benar memberi dampak bagi masyarakat.
“Kami ingin melihat sejauh mana uang rakyat di APBD benar-benar menyentuh target: menurunkan kemiskinan, memperbaiki kualitas pendidikan, menekan stunting,” ujarnya.
BPKP tak hanya memotret efektivitas belanja, tapi juga menyoroti sistem pengendalian internal dan upaya pencegahan korupsi.
Evaluasi ini, menurut BPKP, krusial untuk memastikan program daerah tidak hanya selesai di atas kertas, tetapi juga menciptakan output dan outcome yang terukur.
Syarifuddin menilai forum ini sebagai cara untuk merawat akuntabilitas birokrasi. “Kita tidak sedang membahas angka, tapi membedah bagaimana setiap rupiah bisa diubah jadi kesejahteraan,” ujarnya. (adv/smr)