SEPUTARAN.ID, BANJARBARU – Manajemen Angkasa Pura I perdana gelar pertemuan dengan biro umrah dan stakeholder terkait, Rabu (31/7/2024).
Acara bertajuk “Rumah Kalsel (Rembuk Umrah Bersama Kalimantan Selatan)” dengan menggandeng puluhan biro umrah se-Kalimantan Selatan (Kalsel), Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Kanwil Agama Provinsi Kalsel maskapai penerbangan dan ground handling, serta stakeholder terkait ini, menjadi wadah diskusi bersama untuk menjawab peluang dan permasalahan umrah.
Menurut General Manager Bandara Syamsudin Noor Dony Subardoni, animo yang tinggi dari masyarakat Kalsel menjadi pemantik pihaknya selaku pengelola bandar udara dalam upaya memberikan pelayanan penerbangan umrah yang aman dan nyaman melalui Bandara Syamsudin Noor.
“Kami memfasilitasi kesempatan tersebut dengan menginisiasi diskusi bersama dengan biro-biro umrah dan para stakeholder terkait,” ungkapnya.
Dilansir dari data Kementerian Agama Kalsel, tercatat rata-rata sebanyak 60.000 orang jemaah umrah diberangkatkan dari Kalsel.
Berkaca dari keadaan tersebut, geliat pertumbuhan ekonomi berbanding lurus dengan antusiasme masyarakat untuk ke tanah suci pasca pandemi Covid-19.
Hal ini juga sejalan dengan rencana besar dari pemerintah daerah untuk mewujudkan penerbangan umrah langsung dari Bumi Lambung Mangkurat.
Melalui penerbangan langsung tersebut, pelayanan jamaah umrah akan lebih maksimal dengan harapan biaya yang lebih rendah, waktu perjalanan yang lebih cepat, dan layanan yang lebih komprehensif.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat diupayakan bersama penerbangan langsung fari Banjarmasin ke Jeddah/Madinah (direct flight) dengan fasilitas maskapai dan ground handling.
“Harapannya hal ini dapat meningkatkan pula tingkat perekonomian Kalimantan Selatan. Kami harap niat baik ini dapat didukung oleh berbagai pihak sehingga terlaksana penerbangan umrah dengan pelayanan prima,” tukasnya. (rilis/smr)