SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Eceng gondok atau pampangan kembali terlihat di Sungai Martapura dalam beberapa waktu belakangan terakhir. Kendati demikian, pembersihan pampangan yang menjadi persoalan tahunan ini terus menjadi atensi.
Walikota Banjarmasin HM Yamin HR menyebut, adanya pampangan kembali di Sungai Martapura, karena alat trash boom atau perangkap sampah di Banua Anyar Sungai Gampa mengalami kerusakan.
“Padahal adanya alat itu untuk menahan sampah,” tuturnya, usai kegiatan di Hotel Rattan Inn, Selasa (29/4/2025).
Dia menyatakan, akan mencoba komunikasi dengan stakeholder terkait, untuk bersama-sama melakukan pembersihan sampah-sampah di sungai.
Dikatakannya, dalam kondisi seperti ini, pihaknya akan mengoptimalkan kapal sapu-sapu untuk membersihkan pampangan.
“Jadi memang kapal sapu-sapu harus lebih diaktifkan untuk penanganan sampah di sungai. Jangan sampai berkeliaran di sungai,” tegasnya.
Yamin mengimbau masyarakat di pinggiran sungai agar jangan sampai membuang sampah ke sungai apalagi membakarnya. Soalnya akan menimbulkan pencemaran ke depannya. “Tapi saya yakin masyarakat tidak bakal melakukan hal itu dan membuang pada tempatnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Hizbul Wathony mengungkapkan, trash boom memang mengalami kerusakan yang disebabkan volume pampangan yang datang cukup besar pada awal tahun.
Selain itu, yang membuat perangkap sampah rusak juga dikarenakan kebanyakan pampangan yang masuk saat itu merupakan batang pohon yang besar.
Kendati demikian, perangkap sampah itu akan segeranya diperbaiki oleh penyedia jasa karena masih dalam masa pemeliharaan. “Kami minta perbaikan segera kepada penyedia karena masih tanggung jawab mereka,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pampangan kiriminan dari hulu itu sering terjadi di akhir-akhir tahun. Tepatnya di Oktober, Novembar hingga Desember yang memang intensitas hujan cukup tinggi.
“Akhir tahun itu sempat kita antisipasi dan sempat tidak terlihat pampangan dalam beberapa waktu.
Namun pas awal tahun karena banyak pampangan yang masuk membuat perangkap sampah jebol. Makanya terlihat lagi pampangan setelah sempat tidak terlihat pemandangan pampangan,” jelasnya.
Untuk itu, guna mengantisipasi agar tidak terulang kembali. Maka perangkap sampah yang ada akan lebih diperkuat lagi agar tidak mudah rusak. “Agar ke depan Banjarmasin bebas dari pampangan, karena solusi paling tepat itu perangkap sampah ini,” tukasnya. (shn/smr)