SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Aktivitas bongkar muat barang di pinggir jalan atau trotoar hingga memakan badan jalan masih marak terjadi di Banjarmasin.
Tentu jelas telah melanggar ketentuan perundangan, seperti menyalahi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, pasal 162 ayat 1.
Selain itu, aktivitas bongkar muat dengan memarkir kendaraan di pinggir jalan ini juga bisa dikatakan melanggar UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada Pasal 287 ayat 1 terkait larangan parkir liar di bahu jalan, apalagi terbukti.
Tak hanya melanggar ketentuan UU, aktivitas bongkar muat di jalan ini juga mengganggu aktivitas pengguna jalan, hingga dapat menimbulkan kerawanan bagi yang melintas.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Banjarmasin Slamet Begjo mengatakan, sebenarnya aktivitas bongkar muat yang terjadi di jalan ini, lantaran perizinan di awal yang salah.
“Ekspedisi ini mereka punya izin dan salah satu syarat untuk mendapatkan izin itu mestinya memiliki lahan untuk bongkar muat dan parkir kendaraan. Di sini bukan kewenangan Dishub memberikan izin, dan akhirnya ketika beroperasi ternyata lahan yang dimiliki kurang,” jelasnya.
Akhirnya, kata dia, aktivitas bongkar muat malah ke jalan raya. “Hal ini, tidak bisa hanya dinilai dari yang terjadi saat ini saja. Namun harus dilihat dari mana aktivitas bongkar muat itu bermula. Sebab berangkat dari kekurangan-kekurangan itu akhirnya mengemuka persoalan parkir aktivitas bongkar muat di jalan yang ada di hilir sekarang,” terangnya.
Bedjo menyebut, terkait penindakan ke depannya, pihaknya akan kesulitan dalam melakukan hal tersebut.
“Pasalnya dalam wewenang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), Dishub lebih bisa melakukan tindakan di Terminal dan timbangan kendaraan.Tapi kalau sudah di jalan raya, itu harus didampingi teman-teman dari Kepolisian. Ini yang dikira ada keterbatasan,” tuturnya.
Diketahui, aktivitas bongkar muat di jalan raya ini menjadi keluhkan masyarakat Banjarmasin. Misalnya, seperti di kawasan Jalan Haryono MT.
Selain di kawasan itu, aktivitas bongkar muat barang ini juga banyak ditemukan di ruas Jalan Djok Mentaya, Jalan Yos Sudarso dan beberapa ruas jalan lainnya di Banjarmasin.
Akibat aktivitas itu, akses trotoar bagi pejalan kaki menjadi terganggu. (shn/smr)