SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan banjir dan genangan air. Salah satunya dengan melakukan normalisasi anak sungai.
“Adapun normalisasi yang dilakukan berupa pengembalian lebar sungai dan pengerukan sedimentasi sungai,” kata Kepala Bidang (Kabid) Sungai, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Rini Wardhani, saat dihubungi via telpon, Rabu (30/11/2022).
Dengan tujuan agar aliran air sungai kembali lancar. Sehingga, yang tadinya tertutup oleh endapan bisa kembali lancar alirannya dengan pengerukan yang kita lakukan.
“Tapi yang pasti kita melakukan normalisasi ini tidak berdasarkan panjangnya, namun dengan hitungan kubikasi sedimentasi yang diangkut dalam pengerukan sungai,” ujarnya.
Dari sekitar 290 anak sungai berdasarkan SK (Surat Keputusan), selama 2022 ini sudah ada 25 anak sungai yang dilakukan normalisasi oleh pihaknya.
“Di tahun depan juga akan ada 20 sampai 25 titik yang bakal dinormalisasi, walaupun memang masih banyak anak sungai yang harus dinormalisasi, tapi pelan-pelan dijalankan,” jelasnya.
Beberapa anak sungai yang sudah dinormalisasi diantaranya Sungai Purun, Sungai Kidaung, Sungai Peradapan dan Sungai Saka Pelangi.
“Semua anak sungai yang sudah di normalisasi itu tersebar di tiap kecamatan, saat ini sedang berjalan di Sungai Guring,” tukasnya. (shn/smr)