SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Diakui Bawaslu RI sebagai Lembaga Pemantau Pemilu dengan dasar sertifikat nomor 15/PM.05/K1/8/2022 tentang akreditasi Pemantau Pemilu. DPD Poros Sahabat Nusantara (Posnu) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengambil peran pentingnya dalam kontestasi hiruk pikuk Pemilu 2024 yang akan datang.
Mengawali itu, DPD Posnu Kalsel mengadakan Talkshow Ngopi (Ngobrol Pemilu) dengan mengajak para pemuda, mahasiswa, dan mengundang narasumber langsung dari Bawaslu Provinsi Kalsel Muhammad Radini, pada Jumat (11/11/2022).
Saat Ngopi itu, Muhammad Radini mengajak, para pemuda untuk turut aktif dalam mengawal kontestasi Pemilu agar berjalan dengan demokratis dan sesuai aturan.
Sementara narasumber lainnya dari Pembina DPD Posnu Kalsel Muhammad Hafizh Ridha, menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam ikut turun dan mengawasi secara utuh Pemilu di Kalsel.
Ia mengatakan, DPD Posnu Kalsel juga menggandeng Forum Demokrasi Milineal untuk sama-sama memantau Pemilu dengan seksama.
Menanggapi itu, Azhari Fadli selaku Sekretaris Pembina Demokrasi Milineal siap bersinergi dalam hal pemantauan Pemilu.
“Kita siap bersama-sama bergandengan tangan dalam proses pemantauan Pemilu ini,” tegasnya.
Dan hal ini juga senada dengan yang disampaikan Ketua Forum Demokrasi Milineal Kalsel Arbain di sela-sela kegiatan.
Ketua DPD Posnu Kalsel Muhammad Saufi mengimbau, seluruh peserta agar turut aktif dalam pemantauan pesta Pemilu 2024 yang akan datang.
Dia juga mengingatkan, Pemilu 2024 mendatang ini akan lumayan jauh berbeda, dikarenakan Pemilu, baik Pilpres dan Pileg dilaksanakan secara serentak.
Ia juga mengapresiasi semua pihak yang sudah mendukung dan berhadir sehingga acara bisa terlaksana.
“Saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas partisipasi dan dukungan Bank Kalsel selaku BUMD yang sangat partisifatif dalam kegiatan-kegiatan pendidikan pemuda di Kalsel. Kami berharap kerjasama dan dukungan ini terus berlanjut di masa mendatang,” tuturnya.
Kegiatan Talkshow ngopi ini selesai bertepatan azan Magrib dan merupakan langkah awal merapatkan barisan para pemuda dalam ikut serta pada diskusi-diskusi dan pemantauan Pemilu dari proses awalnya sampai proses penyelenggaraan Pemilu selesai. Dan dapat melahirkan pemimpin yang amanah dan bertekad kuat untuk kemajuan negara Indonesia. (smr)