SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Gelaran Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke 6 2022 dalam rangkaian kegiatan Rakerwil Apeksi Komwil V Regional Kalimantan dan Hari Jadi (Harjad) Banjarmasin ke-496, secara resmi ditutup.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari ditutup dengan kegiatan yang meriah di depan Balai Kota Banjarmasin, Sabtu (1/9/2022) malam.
Penutupan BSF ke-6 kali ini, ada gelaran fashion show sasirangan, penampilan musisi lokal, boyband Unity dan Nabila Maharani, menjadi daya tarik warga Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina merasa kegiatan BSF sukses dan memberi rezeki bagi pengrajin sasirangan.
“Dengan hadirnya BSF ini pengrajin senang transaksi penjualan mereka sampai Rp 831 juta,” katanya.
Tujuan menghadirkan BSF yaitu mengangkat sasirangan menjadi sebuah kebanggaan baik di tingkat lokal, nasional bahkan internasional.
Sebelumnya digelar pemilihan Putra-putri Sasirangan, yang diharapkan dapat mempromosikan kain khas Banjar ini.
“Sehingga kami optimis sasirangan menjadi produk ekonomi kreatif yang bisa membangkitkan ekonomi di Banjarmasin bahkan Kalimantan Selatan (Kalsel),” pungkasnya.
Ketua Dekranasda Banjarmasin Hj Siti Wasilah mengatakan, bersyukur gelaran BSF ke-6 turut didukung Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin.
Dengan gelaran BSF ke-6, para desainer muda bisa menggelar workshop dan ini juga upaya pihaknya menghasilkan produk “Ready to Wear” siap pakai yang cocok untuk anak muda.
Oleh karena itu, dengan banyaknya desainer lokal yang membuat produk tadi, bisa cocok untuk segmen anak muda.
“Saya berharap anak muda di Banjarmasin Kalsel bisa mencintai sasirangan, karena produknya semakin bervariasi tentunya,” tukasnya. (shn/smr)