Seputaran.id
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
Seputaran.id
No Result
View All Result
  • Umum
  • Kalsel
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Advetorial
  • Nasional
Home Kalsel Daerah

Sungai di Banjarmasin Mengandung Partikel Berbahaya Mikroplastik

Minggu, 18 Sep 2022 | 08:59 WITA
Sungai di Banjarmasin yang mengandung partikel mikroplastik berdasarkan penelitian. (foto : shn)

Sungai di Banjarmasin yang mengandung partikel mikroplastik berdasarkan penelitian. (foto : shn)

Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Partikel mikroplastik ditemukan di sejumlah sungai di Banjarmasin. Sungai mengandung mikroplastik itu, ditemukan melalui penelitian yang dilakukan sejak 26 Agustus hingga 1 September 2022.

Tiga sampel air sungai mengandung mikroplastik diambil dari Jembatan Banua Anyar, depan Tugu Bekantan dan Jembatan Pengambangan. Hasilnya rata-rata terdapat 56 partikel mikroplastik dalam 100 liter air.

Sementara kandungan mikroplastik terbanyak ada di sungai Martapura tepat di depan Patung bekantan, yaitu sebanyak 125 partikel mikroplastik per 100 liter.

Pemko Gelar Sosialisasi Perwali bagi Pengelola Dana Hibah dan Bansos

Pemko Gelar Sosialisasi Perwali bagi Pengelola Dana Hibah dan Bansos

Senin, 28 Jul 2025 | 19:24
Rentang Januari hingga Juli, 78 Kasus Kebakaran Terjadi

Rentang Januari hingga Juli, 78 Kasus Kebakaran Terjadi

Senin, 28 Jul 2025 | 19:21
Dispersip Kalsel Perkuat Edukasi Literasi Anak di Era Digital

Dispersip Kalsel Perkuat Edukasi Literasi Anak di Era Digital

Minggu, 27 Jul 2025 | 21:45
Koperasi Merah Putih Telawang Fokus di Bidang Dagang dan Jasa

Koperasi Merah Putih Telawang Fokus di Bidang Dagang dan Jasa

Jumat, 25 Jul 2025 | 19:17

Berdasarkan temuan para peniliti yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Sungai Nusantara dan Perkumpulan Telapak Kalimantan Selatan (Kalsel) menemukan 10 spesies ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat rata-rata mengandung mikroplastik 53 partikel mikroplastik/eko.

Menanggapi hasil temuan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin Alive Yoesfah Love menyatakan, pihaknya telah melakukan zoom meeting bersama seluruh komponen terkait, yang mana menghasilkan rekomendasi untuk langkah selanjutnya yang akan dilakukan.

“Misalnya seperti pengecekan kembali melalui laboratorium resmi pada sampel yang tercemari partikel mikroplastik. Lalu ikannya yang diambil kita cob cek lagi di penelitian,” ujarnya.

Menurutnya, pengecekan laboratorium itu dilakukan secepatnya dan dalam waktu dekat ini.

Ia menyatakan, dengan adanya temuan itu menjadi warning bagi pihaknya. “Jika memang benar tercemari kami sangat berterima kasih adanya penelitian itu,” ujarnya.

Sehingga, pihaknya akan selalu aktif memastikan bahwa air sungai aman untuk digunakan semua penduduk Banjarmasin.

Alive tidak mau menyalahkan siapa pun atas munculnya partikel berbahaya tersebut. Hanya saja, ia meminta kerja sama semua pihak untuk menjaga keberlangsungan sungai di Banjarmasin dan Kalsel.

Pihak DLH juga sudah menyampaikan laporan adanya pencemaran air tersebut beserta rekomendasi lainnya kepada DLH Kalsel.

Diketahui, kandungan mikroplastik di dalam perut ikan air tawar dapat menjadi jalan masuk ke tubuh manusia, yang memicu munculnya berbagai macam penyakit.

Misalnya, tumor, penghambat sistem imun, alergen, kanker dan mengganggu sistem reproduksi, rusaknya organ pencernaan, serta akan mengurangi cadangan energi pada tubuh dan dapat menyebabkan kematian. (shn/smr)

Tags: banjarmasinBerbahayaDLHIkanKalselMikroplastikPartikelPemko BanjarmasinPenelitianseputaran.idSungai

Baca Juga

ASN Tak Terlibat Kelola Sampah, TPP Terancam Dibekukan

ASN Tak Terlibat Kelola Sampah, TPP Terancam Dibekukan

Selasa, 29 Jul 2025 | 19:28
Atap dan Plafon SDN Sungai Jingah 4 Bolong-bolong

Atap dan Plafon SDN Sungai Jingah 4 Bolong-bolong

Jumat, 25 Jul 2025 | 18:42
DLH Nonaktifkan Zona Open Dumping TPAS Basirih

DLH Nonaktifkan Zona Open Dumping TPAS Basirih

Kamis, 24 Jul 2025 | 20:36
Wagub Kalsel Resmikan Kalsel Park Mandiangin

Wagub Kalsel Resmikan Kalsel Park Mandiangin

Rabu, 23 Jul 2025 | 15:46
Next Post
Ibnu Sina Imbau Bidang Usaha hingga Media Massa Kayuh Baimbai Membangun Banjarmasin

Ibnu Sina Imbau Bidang Usaha hingga Media Massa Kayuh Baimbai Membangun Banjarmasin

  • Kontak Kami
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

PT. Seputaran Media Rezeki

No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional

PT. Seputaran Media Rezeki

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist