SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sekitar 500 jamban di Banjarmasin akan dihilangkan, karena Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin ingin menuju Open Defecation Free (ODF) atau kota yang stop buang air besar sembarangan.
Adapun program penghapusan jamban, mengunakan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat sekitar Rp 1,3 miliar.
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Emil, mengatakan, dari dana bantuan itu, ada sekitar 200 unit jamban sehat yang akan disiapkan untuk mengganti jamban dengan yang lebih sehat, baik itu septi tank komunal atau individual.
“Sebab, itu tergantung kondisi dan masyarakat yang menerima nanti,” katanya.
Menurut Emil, pergantian menjadi jamban sehat ini, tidak hanya berfokus di pinggiran sungai saja, tapi juga di permukiman warga lainnya.
Adapun di 2022 ini, hampir 500 jamban yang tersebar di lima Kecamatan Banjarmasin menjadi target untuk segera dihilangkan keberadaannya.
Dan dalam pengelolaan limbah tinja ini, pihaknya terus mengandeng Perumda PALD Banjarmasin.
“Kegiatan sanitasi ini untuk mendukung Banjarmasin menuju kota sehat dengan stop buang air besar sembarangan, di samping untuk pencegahan stunting,” tukasnya. (shn/smr)