SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Buah bilungka batu merupakan pelengkap minuman dingin dan banyak disajikan dalam menu berbuka puasa. Jadi, wajar saja buah itu laris manis saat Ramadhan.
“Bilungka atau timun suri sendiri biasanya ditanam 2 bulan sebelum puasa, dan buahnya banyak didapati daerah Rantau, Bati-bati dan Nagara,” kata Madi, pedagang buah di kawasan Jalan Belitung Darat, Kecamatan Banjarmasin Barat, Banjarmasin, Kamis (7/4/2022).
Menurut dia, timun suri ini sering dijadikan tambahan dalam minuman es buah, karena teksturnya lembut, mengandung air dan renyah.
“Bentuknya ada yang bulat dan lonjong, serta buahnya ini kebanyakan dinamai bilungka batu,” ujarnya.
Mengenai cara mengkonsumsi bisa menjadi campuran sop buah dan ada pula dicampur sirup dan susu, tergantung selera masing-masing.
Buah itu dijualnya bisa perkilo dan perbiji, kalau 1 kilo Rp 6 ribu, sedangkan perbiji kisaran dari Rp10 ribu, Rp15 ribu dan Rp20 ribu.
“Minat selalu ramai yang membeli, akan tetapi bila hujan, sama seperti es jadinya sepi pembeli,” tukasnya. (shn/smr)